Assessment Factors of Energy Efficiency Measures in Green Building Systems of Hospital Buildings in Palu City

  • Clara Zenicha Lioni Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Tutang M. Kamaludin Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Rezky Susmono Karuru Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Agnes Christin A Lande Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Indonesia
  • Zet Mallisa Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Tadulako, Indonesia
Keywords: Efficiency, Renewable Enerdy, Hospital

Abstract

Green building is the concept of environmentally friendly green buildings that are able to support themselves, save water and energy, and use renewable energy to protect the environment from increasingly severe damage. This research aims to determine the factors that influence energy efficiency and to determine the application of energy efficiency in green building systems for hospital buildings in Palu City. Research data was collected through surveys and interviews by conducting a checklist interview table containing 7 energy efficiency assessment parameters, namely building envelope, ventilation system, air conditioning system, lighting system, transportation system in the building, energy efficiency calculation and electrical system. There were 5 respondents representing the three hospitals studied. Then it is analyzed using the percentage value obtained from each interview table that gets points. The highest results from the percentage values obtained from three hospitals, namely Anutapura Hospital, Anutapura Medical Center (AMC) Building, received a percentage value of 58% for implementing energy efficiency in the green building system.

References

Ardiansyah, M., & Fitriani, N. (2019). Analisis konsumsi energi pada gedung rumah sakit. Jurnal Rekayasa Infrastruktur, 7(1), 50–60.
Damayanti, E., & Widodo, H. (2017). Green building implementation in public health buildings. Journal of Sustainable Architecture, 9(1), 33–41.
GBCI (Green Building Council Indonesia). (2020). Panduan bangunan hijau di Indonesia. Jakarta: GBCI.
Hadi, R., & Sutrisno, Y. (2019). Penilaian kinerja bangunan gedung hijau dalam meningkatkan efisiensi energi di sektor kesehatan. Jurnal Energi Terbarukan, 8(3), 115-123.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI.
Kusuma, R. A., Nurhasanah, E., & Sari, D. (2021). Implementasi sistem penilaian kinerja bangunan gedung hijau untuk gedung rumah sakit di Indonesia. Jurnal Arsitektur Hijau, 15(2), 87-95.
Lestari, M. P., Putra, A. N., & Yuliana, R. (2023). Pemilihan responden ahli menggunakan metode expert choice dalam evaluasi bangunan hijau. Jurnal Ilmu Teknik Sipil, 11(1), 45-53.
Lestari, W. P., & Iskandar, A. (2022). Pengembangan sumber daya manusia untuk penerapan green building di Indonesia. Jurnal Pembangunan dan Kebijakan, 14(2), 102-110.
Maulana, R., & Sari, D. (2022). Pendekatan deskriptif kualitatif dalam penelitian green building. Jurnal Penelitian Lingkungan, 14(1), 55-65.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.
Prasetya, A. R., & Lestari, W. P. (2023). Dokumentasi lapangan dalam studi kualitatif: Fungsi dan tantangan. Jurnal Metodologi Sosial, 7(1), 78–86.
Prawira, A. T., & Mulyani, R. (2022). Benchmarking green building practices in Southeast Asia. Asian Journal of Building Research, 14(3), 120–134.
Putri, M. L., & Kurniawan, D. (2023). Implementasi green building dalam sektor kesehatan: Studi kasus rumah sakit di Palu. Jurnal Infrastruktur Hijau, 5(2), 101–112.
Rahmawati, F., & Kurniawan, B. (2022). Teknik wawancara sebagai metode pengumpulan data kualitatif. Jurnal Ilmu Komunikasi, 10(1), 45–53.
Rizal, A., & Haryanto, T. (2018). Tantangan dan peluang penerapan green building di Indonesia. Jurnal Teknik Lingkungan, 15(1), 45-58.
Supriyadi, T., & Darmawan, I. (2022). Rumah sakit sebagai agen kesehatan masyarakat dan pelestari lingkungan. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(1), 45–53.
Suryani, D., & Iskandar, A. (2020). Energy management strategy in Indonesian hospitals. Jurnal Energi Terbarukan, 10(2), 65–73.
Surat Edaran Nomor 01 Tahun 2022 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Kinerja Bangunan Gedung Hijau.
Utami, R., & Suryani, D. (2021). Dampak penggunaan energi fosil terhadap kualitas udara di kawasan padat fasilitas kesehatan. Jurnal Ekologi dan Kesehatan Lingkungan, 13(2), 65–74.
Widodo, A., Prasetyo, Y. T., & Rahmawati, F. (2021). Evaluasi kinerja bangunan gedung hijau pada rumah sakit umum. Jurnal Arsitektur Hijau, 9(2), 101-110.
Wibowo, H., & Andini, M. (2021). Implementasi konsep green building di wilayah rawan bencana: Studi kasus Kota Palu. Jurnal Tata Ruang dan Lingkungan, 10(2), 87-95.
Wibowo, H., Utami, A. S., & Suryo, A. (2020). Infrastruktur dan polusi lalu lintas: Dampaknya terhadap penerapan green building di kota besar. Jurnal Perencanaan Kota, 12(3), 212-220.
Wijaya, L., & Hakim, R. (2023). Integrasi sistem energi terbarukan pada bangunan vertikal. Jurnal Riset Energi Hijau, 6(1), 88–95.
Yuliani, L. N., & Nugroho, D. (2021). Peran observasi dalam penelitian lapangan: Kajian metodologis. Jurnal Penelitian Sosial, 13(2), 105–112.
Published
2025-07-25
How to Cite
Clara Zenicha Lioni, Tutang M. Kamaludin, Rezky Susmono Karuru, Agnes Christin A Lande, & Zet Mallisa. (2025). Assessment Factors of Energy Efficiency Measures in Green Building Systems of Hospital Buildings in Palu City . International Journal of Health, Economics, and Social Sciences (IJHESS), 7(3), 1108~1114. https://doi.org/10.56338/ijhess.v7i3.8174