Implementasi Manajemen Hipertermi Dengan Masalah Hipertermi Pada Pasien Anak Dengan Dbd Di Rs Bhayangkara Palu Polda Sulteng
Implementation of Hyperthermia Management with Hyperthermia Problems in Child Patients with Dengue Fever at Bhayangkara Hospital, Palu, Central Sulawesi Regional Police
Abstract
Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypeti, yang ditandai dengan demam mendadak 2 sampai 7 hari tanpa penyebab yang jelas, lemah, lesu, gelisah, nyeri ulu hati, di sertai tanda pendarahan (petekie, lebam/echymosis atau ruam purapura). Untuk menerapkan Implementasi Manajemen Hipertermi Dengan Masalah Hipertermi Pada Pasien Anak Dengan DBD Di RS Bhayangkara Palu Polda Sulteng. Desain studi kasus yang digunakan merupakan studi kasus deskriptif, studi kasus menurut (AIPVIKI, 2023) adalah jenis studi yang memberikan deskriptif suatu kasus tertentu, dan membutuhkan peneliti untuk memulai penelitian untuk menggunakan teori deskriptif untuk menjelaskan desain penelitian secara terperinci. Penelitian ini di tunjukan untuk mengetahui hasil implementasi manajemen hipertermi dengan masalah hipertermi pada pasien anak dengan DBD di RS Bhayangkara Palu Polda Sulteng. Hasil studi kasus ini setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam evaluasi yang didapatkan selama 3 hari pada hari pertama suhu 38°C dan pada hari ketiga suhu tubuh menjadi normal yaitu 36°C.
References
Agnesia, Yoana, Nopianto, Sabtria Winda Sari, and Dyah Wulan Ramadhani. 2023. Demam Berdarah Dengue (DBD). Pekanbaru: NEM.
Kemenkes. 2020. “DATA DBD INDONESIA.”
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia : Defenisi Dan Tindakan Keperawatan. 1st ed. JAKARTA SELATAN: dewan pengurus pusat persatuan perawat nasional indonesia.
Alvionita, V., & Safitri, Y. (2020).Asuhan Keperawatan Pada An. H Atas Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Ruang Ali RSUD Bangkinang. Jurnal …, 1, 10–13
Anak Dengue Haemoragic Fever Atas Fokus Pengelolaan Hipertermi. Jurnal Studi Keperawatan, 3(1), 18-21. Rahayu, S. F. (2022).
APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis (Edisi Revisi). MediAction.
Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis Dan NANDA NIC – NOC. Yogyakarta: Med Action Publising Rampaeng, T. H. 2007.
Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Nanda Nic-Noc. Yogyakarta: Media HardyNurarif, A.H., dan Hardhi Kusuma. 2013.
Astuti, P., Astuti, W. T., & Nurhayati, L. (2018). Penerapan Water Tepid 2455
Asuhan Keperawatan Pada An. H Dan An. N Atas Demam Berdarah Dengu (Dbd) Di RSI Ibnu Sina Padang. KTI. Poltekkes Kemenkes Padang Murwani. 2018.
Cahyaningsih & Dwi Susilo, (insi Jawa Tengah, (2019).
CV. Trans Info Media. Carpenito,L.J. (2014). Diagnosis Keperawatan Aplikasi Pada Praktik Klinis. Edisi 9: Buku Kedokteran: EGC
Debora, Oda. 2011. Proses Keperawatan Dan Pemeriksaan Fisik. Jakarta: Salemba Medika Kusuma, Hardidan Nurarif A.H. 2012.
