Efektifitas Model Pembelajaran Kollaboratif Learning berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Sinta Nur Halimah; M. Amin; Febriarsita Eka Sasmita

doi:10.56338/jks.v8i1.6812

Sinta Nur Halimah PGMI, Fakultas Agama Islam, Universitas Sunan Giri, Surabaya, Indonesia
M. Amin PGMI, Fakultas Agama Islam, Universitas Sunan Giri, Surabaya, Indonesia
Febriarsita Eka Sasmita PGMI, Fakultas Agama Islam, Universitas Sunan Giri, Surabaya, Indonesia

DOI: https://doi.org/10.56338/jks.v8i1.6812

Keywords: Pembelajaran Kolaboratif, Etnosains, Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran kolaboratif berbasis etnosains dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS (Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial) di kelas IV MI. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada tantangan globalisasi yang membuat generasi muda semakin terpapar budaya asing, sehingga diperlukan integrasi budaya lokal dalam pembelajaran untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan pemahaman ilmiah. Model pembelajaran kolaboratif berbasis etnosains menggabungkan pendekatan kolaboratif yang melibatkan kerja sama antar siswa dengan pengintegrasian elemen budaya lokal, seperti proses membatik menggunakan teknik ecoprint, dalam pembelajaran IPAS. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test post-test control group, di mana kelas eksperimen menerima intervensi berupa pembelajaran kolaboratif berbasis etnosains, sementara kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis etnosains memberikan peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa, dengan rata-rata skor N-Gain kelas eksperimen mencapai 62,4%, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan kolaboratif berbasis etnosains tidak hanya meningkatkan hasil belajar, tetapi juga memperkuat pemahaman siswa tentang budaya lokal, menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, serta memotivasi keterlibatan aktif peserta didik.

References

Gilbert, Ashley Danielle. “The Framework for 21st Century Learning: A First-Rate Foundation for Music Education Assessment and Teacher Evaluation.” Arts Education Policy Review 117, no. 1 (2016): 13–18. https://doi.org/10.1080/10632913.2014.966285.
Media, Jurnal, and Komunikasi Pendikan. “Pengembangan Model Pembelajaran Kolaboratif Melalui Pendekatan Cscl (Computer Supported Collaborative Learning) Pada Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar.” Jurnal Media Komunikasi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan 3, no. 1 (2016): 167–85. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/806335%0Ahttps://www.researchgate.net/profile/Purnamawati-Purnamawati-2/publication/358629732_PENGEMBANGAN_MODEL_PEMBELAJARAN_KOLABORATIF_MELALUI_PENDEKATAN_CSCL_COMPUTER_SUPPORTED_COLLABORATIVE_LEARNING_PAD.
Minalasari, Selly. “Efektivitas Pembelajaran Kolaborasi Dengan Media Permainan Amplop Berhadiah Terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Statistika,” 2019.
Mulyati, Yustina, and Ni Putu Yuniarika Parwati. “Penerapan Model Pembelajaran Collaborative Learning Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa Kelas X Ipa 3 Sma Dharma Praja Denpasar Tahun Pelajaran 2020 / 2021.” Nirwasita 2, no. 1 (2021): 45–50. https://doi.org/10.5281/zenodo.5550259.
Novita, Dian, Fabiola Dharmawati Kurnia, and Ali Mustofa. “Collaborative Learning As the Manifestation of Sociocultural Theory: Teachers’ Perspectives.” Exposure?: Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris 9, no. 1 (2020): 13–25. https://doi.org/10.26618/exposure.v9i1.2888.
Octariza, Sheyla, and Siti Mutmainah. “Penerapan Ecoprint Menggunakan Teknik Pounding Pada Anak Sanggar Alang-Alang, Surabaya.” Jurnal Seni Rupa 9, no. 2 (2021): 308–17. http:/e/journal.unesa.ac.id/index.php/va.
Perangin-Angin, Laurensia M, and Lely Anggraini. “Etnosains Dalam Pembelajaran Di Sekolah Dasar.” Jurnal Pendidikan Dan Pengajaran, no. 1 (2023): 1–9. https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Etnosains+dalam+Pembelajaran+Di+Sekolah+Dasar&btnG=.
Prihastari, Ema Butsi. “Pemanfaatan Etnomatematik Melalui Permainan Engklek Sebagai Sumber Belajar.” MENDIDIK: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pengajaran 1, no. 2010 (2015): 155–62. http://jm.ejournal.id/index.php/mendidik/article/view/23/13.
Purwaaktari, Eni. “Pengaruh Model Collaborative Learning Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Dan Sikap Sosial Siswa Kelas V Sd Jarakan Sewon Bantul.” Jurnal Penelitian Ilmu Pendidikan 8, no. 1 (2015): 95–111. https://doi.org/10.21831/jpipfip.v8i1.4932.
Putri, Helda, and Juniman Silalahi. “Pengaruh Model Pembelajaran Collaborative Learning Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Mekanika Teknik Siswa Kelas X DPIB SMK N 1 Koto XI Tarusan.” Journal of Civil Enginering and Vocational Education (CIVED) 5, no. 4 (2018): 1–7.
Reis, Zerrin Ayvaz, and Zekeriya Karadag. “A New Model for Collaborative Learning in Computer Based Mathematics Instruction: 4s.” Procedia - Social and Behavioral Sciences 1, no. 1 (2009): 1949–56. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2009.01.343.
Sumarni, Woro. Etnosains Dalam Pembelajaran Kimia. Edited by Sudarmin. Sustainability (Switzerland). Vol. 11. Semarang: UNNES PRESS, 2019. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI.
Tantri Mayasai. “Integrasi Budaya Indonesia Dengan Pendidikan Sains.” Seminar Nasional Pendidikan Fisika III, no. 2010 (2017): 12–17