Tinjauan Kualitatif : Pengaruh Budaya Kerja terhadap Kesejahteraan Karyawan dan Produktivitas di Sektor Ekonomi Kreatif
Qualitative Review: The Influence of Work Culture on Employee Well-being and Productivity in the Creative Economy Sector
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya kerja terhadap kesejahteraan karyawan dan produktivitas di sektor ekonomi kreatif menggunakan pendekatan kualitatif. Studi dilakukan pada beberapa subsektor, seperti media digital, desain grafis, dan industri musik, untuk memahami dinamika unik yang memengaruhi kesejahteraan dan produktivitas. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen dengan menggunakan metode purposive sampling untuk memilih partisipan yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya kerja yang kolaboratif dan fleksibel memiliki dampak signifikan pada kesejahteraan emosional karyawan. Kolaborasi yang baik meningkatkan inovasi dan produktivitas tim, sedangkan fleksibilitas kerja memberikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Namun, tantangan juga ditemukan dalam implementasi budaya kerja. Kurangnya penghargaan formal terhadap kontribusi individu dan batasan yang kabur antara pekerjaan dan kehidupan pribadi sering kali menjadi sumber stres. Temuan ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang efektif, penghargaan yang adil, dan kebijakan kerja yang terstruktur untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat. Studi ini menyimpulkan bahwa budaya kerja yang inklusif dan mendukung dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus mendorong produktivitas dan inovasi di sektor ekonomi kreatif. Rekomendasi praktis diberikan kepada organisasi untuk merancang kebijakan kerja yang holistik, dengan fokus pada kesejahteraan karyawan dan pengembangan budaya kerja yang berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi literatur tentang manajemen sumber daya manusia dan menawarkan wawasan praktis untuk sektor ekonomi kreatif.
References
Tuwindar, T. and Pendrian, O. (2024). Peran human resources development dalam meningkatkan produktivitas karyawan. Journal of Economics and Business UBS, 13(2), 557-565.
Herlina, E. (2022). Hubungan antara efektivitas manajemen keselamatan dan kesehatan kerja dengan produktivitas karyawan. COMSERVA Indonesian Jurnal of Community Services and Development, 1(9), 647-656.
Adillah, S. (2024). Kesejahteraan pegawai dan disiplin kerja terhadap produktivitas kerja melaui kepuasan kerja. Journal Of Science Education and Management Business, 3(1), 84-102.
Mulyadi, A. (2021). Upaya meningkatkan kinerja karyawan melalui motivasi. Technomedia Journal, 7(1), 11-21.
Miao, L., & Cao, Y. (2019). High-performance work system, work well-being, and employee creativity: Cross-level moderating role of transformational leadership. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(15), 2754.
Pangaribuan, F. S. and Salendu, A. (2022). Pengaruh kepemimpinan yang memberdayakan, komitmen afektif terhadap berbagi pengetahuan: peran moderasi budaya kolaborasi. Humanitas (Jurnal Psikologi), 6(1), 123-134.
Erfa, S. and Suryani, T. (2023). Pengaruh efikasi diri dan penghargaan terhadap keterikatan karyawan dan dampaknya pada kesejahteraan karyawan perusahaan di surabaya. Jurnal Riset Inspirasi Manajemen Dan Kewirausahaan, 7(1), 1-9.
Heri Sandi, H. (2024). Pengaruh komunikasi internal dan kesejahteraan terhadap semangat kerja karyawan. Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi Dan Kewirausahaan, 14(11).
Munawirsyah, I. (2021). Pengaruh motivasi kerja dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada pt. perkebunan nusantara iii medan. Bis-A, 10(01), 15-23.
Hanifia, C. and Ratnaningsih, I. Z. (2020). Hubungan antara persepsi dukungan organisasi dengan keseimbangan kerja-keluarga pada dosen wanita di universitas diponegoro semarang. Jurnal EMPATI, 7(1), 130-135.
Sa’adah, N. and Sopiah, S. (2022). Fleksibilitas kerja (work flexibility): systematic literatur review with blibliometric. Jurnal Syntax Fusion, 2(11), 833-844.
Subandi. (2022). Pengaruh disiplin kerja, kompetensi, penghargaan, dan remunerasi terhadap kinerja pegawai. Jurnal Dimensi, 11(3), 4673.
Khoirunnisa, & Ratnaningsih. (2016). Optimisme dan kesejahteraan psikologis pada mahasiswa pendidikan dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 5(2), 183-191.
Anwar, & Fauziah. (2019). Hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan konflik peran ganda pada wanita yang bekerja sebagai polisi di Polrestabes Semarang. Jurnal Empati, 8(1), 1-9.
Aziti. (2024). Meningkatkan kinerja karyawan melalui keadilan penilaian kinerja dan kompensasi berbasis kinerja. Innovative Journal of Social Science Research, 4(3), 10539.
