Pengaruh Rasio Kitosan pada Karakteristik Bioplastik Degradable dari Pati Biji Asam (Tamarindicus Indica l) dan Ampas Teh

Effect of Chitosan Ratio on Degradable Bioplastic Characteristics of Tamarind Seed Starch (Tamarindicus Indica l) and Tea Dregs

  • Islamiyati Jahada Haluti Fakultas Teknik, Unirvesitas Muhammadiyah Luwuk
  • Andi Artiningsih Fakultas Teknologi Industri, Unirvesitas Muslim Indonesia
  • Takdir Syarif Fakultas Teknologi Industri, Unirvesitas Muslim Indonesia
Keywords: Kitosan, Biji Asam, Ampas The, Bioplastik

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang terbuat dari bahan alam dan dapat terdegradasi oleh alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio antara pati biji asam dan serat ampas teh, dengan penambahan kitosan terhadap sifat mekanis bioplastik. Bahan utama yang digunakan adalah pati biji asam, ampas teh, kitosan, dan sorbitol. Variabel yang diuji meliputi perbandingan berat pati:ampas teh (5:5 g, 6:4 g, 7:3 g, 8:2 g, 9:1 g) dan variasi konsentrasi larutan kitosan (10%, 20%, 30%, 40%, dan 50%). Proses pembuatan bioplastik melibatkan pemanasan pada suhu 80°C selama 25 menit dan pengovenan pada suhu 60°C selama 4 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio pati dan serat yang paling optimal terhadap kuat tarik terjadi pada konsentrasi kitosan 40% pada perbandingan 7:3 (g) dengan nilai 28,42 MPa. Sedangkan nilai persen pemanjangan terbaik ditemukan pada bioplastik dengan konsentrasi kitosan 10% pada perbandingan 8:2 (g), sebesar 27,5%. Bioplastik berbahan dasar pati biji asam menunjukkan potensi besar untuk menggantikan plastik konvensional. Dengan menggunakan bahan-bahan alami yang dapat terurai oleh alam, seperti pati dan kitosan, bioplastik ini menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan, mengurangi dampak limbah plastik, dan dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan dan produk sekali pakai. 

References

F. L. Sahwan, D. H. Martono, S. Wahyono, and L. A. Wisoyodharmo, “Sistem Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia,” J. Sist. Pengolah. Limbah J. Tek. Ling. P3TL-BPPT, vol. 6, no. 1, pp. 311–318, 2005.

sinaga affandi Sunarto, “karakteristik Plastik Biodegradable dari pati dan serat batang kelapa sawit (elaeis guineensis jacq),” 2020.

Y. Dwi Hartatik and L. Nuriyah, “Pengaruh Komposisi Kitosan terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradable Bioplastik,” pp. 3–6, 2016.

M. O. Ramadhan and J. F. Nugraha, “Potensi Pati Dari Limbah Biji Buah Sebagai Bahan Bioplastik,” Edufortech, vol. 6, no. 1, 2021, doi: 10.17509/edufortech.v6i1.33286.

T. . Haryani, A. Apriliyani, and S. Y. . Rahayu, “Pemanfaatan limbah ampas teh dan kardus sebagai media pertumbuhan dan produktivitas jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus),” J. FMIPA, no. 2009, pp. 222–228, 2015.

A. Asngad, R. Amelia, and N. Aeni, “Pemanfaatan Kombinasi Kulit Kacang Dengan Bonggol Pisang Dan Biji Nangka Untuk Pembuatan Plastik Biodegradable Dengan Penambahan Gliserol,” Bioeksperimen J. Penelit. Biol., vol. 4, no. 1, pp. 11–19, 2018, doi: 10.23917/bioeksperimen.v4i1.5924.

A. Purwanti, “Analisis Kuat Tarik dan Elongasi Plastik Kitosan Terplastisasi Sorbitol,” J. Teknol., vol. 3, no. 2, pp. 99–106, 2010.

N. Hendrawati, Y. I. Lestari, and P. A. Wulansari, “Pengaruh Penambahan Kitosan dalam Pembuatan Biodegradable Foam Berbahan Baku Pati,” J. Rekayasa Kim. Lingkung., vol. 12, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.23955/rkl.v11i2.5002.

B. Pakartiko, Sifat Fisik Dan Mekanik Plastik Biodegradable Dari Pati Singkong Dengan Variasi Penambahan Ampas Tebu Dan Gliserol. 2019.

Y. Darni and H. Utami, “Studi Pembuatan dan Karakteristik Sifat Mekanik dan Hidrofobisitas Bioplastik dari Pati Sorgum,” J. Rekayasa Kim. Lingkung., vol. 7, no. 2, pp. 1–1, 2009.

N. Nahir, “pengaruh penambahan kitosan terhadap karakteristik bioplastik dari pati biji asam (Tamarindicus Indica L),” 2017.

Published
2025-02-27
Section
Article