Efektivitas Kombinasi Daun Sirih (Piper betle L.) dan Air Perasan Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) dalam Menurunkan Angka Kuman Udara di Ruang Kelas

Effectiveness of Combination of Betel Leaves (Piper betle L.) and Lime Juice (Citrus aurantifolia) in Reducing Airborne Germ Counts in Classrooms

  • Megaputri Cahya Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
  • Sylva Flora Ninta Tarigan Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
  • Ayu Rofia Nurfadillah Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Olahraga Dan Kesehatan, Universitas Negeri Gorontalo
Keywords: Angka Kuman Udara, Daun Sirih, Air Perasan Jeruk Nipis

Abstract

Kebersihan udara di ruang kelas sangat penting untuk menjaga kesehatan siswa, terutama di sekolah dasar. Salah satu cara untuk mengurangi jumlah mikroorganisme di udara adalah dengan menggunakan bahan alami seperti daun sirih (Piper betle L.) dan air perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia). Daun sirih dikenal memiliki sifat antimikroba, sedangkan jeruk nipis mengandung asam sitrat dan senyawa lain yang berfungsi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas kombinasi daun sirih dan air perasan jeruk nipis dalam menurunkan angka kuman udara di ruang kelas. Penelitian ini menggunakan metode pra-eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Konsentrasi yang digunakan adalah kombinasi daun sirih dan air perasan keruk nipis 15%, 20%, dan 25%. Sampel penelitian terdiri dari ruang kelas 2, 4, dan 6 di SDN 1 Dungaliyo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas 2, angka kuman udara menurun dari 752 CFU/m³ menjadi 231,3 CFU/m³ setelah perlakuan dengan konsentrasi 20% (penurunan 69,2%, p-value 0.031). Pada kelas 4, angka kuman udara dari 842 CFU/m³ berkurang menjadi 65 CFU/m³ setelah perlakuan dengan konsentrasi 15% (penurunan 92,2%, p-value 0.041). Sementara itu, kelas 6 mengalami penurunan dari 786,7 CFU/m³ menjadi 126 CFU/m³ setelah perlakuan dengan konsentrasi 25% (penurunan 83,9%, p-value 0.050). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi daun sirih dan air perasan jeruk nipis efektif dalam menurunkan angka kuman udara di ruang kelas. Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi konsentrasi yang lebih bervariasi untuk hasil yang lebih optimal.

References

Puspitasari, H. D. A., Widyanto, T., & I. W, H. R. (2019). Pengaruh Perasan Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata prain) Terhadap Angka Kuman Udara Di Ruang Kelas R226, R221, Dan R222 Kampus 7 Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Tahun 2018. Keslingmas, 38(1), 29–36. Https://Doi.Org/10.31983/Keslingmas.V38i1.4071
Hapsari, D. N., Hendrarini, L., & Muryani, S. (2015). Manfaat Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Sebagai Hand Sanitizer Untuk Menurunkan Angka Kuman Tangan. Kesehatan Lingkungan, 7(2), 79–84.
Hildebrandt, S., Kubota, T., Sani, H. A., & Surahman, U. (2019). Indoor Air Quality And Health In Newly Constructed Apartments In Developing Countries: A Case Study Of Surabaya, Indonesia. Atmosphere, 10(4), 1–22. Https://Doi.Org/10.3390/Atmos10040182
Lestari, R. K., Amalia, E., & Yuwono. (2018). Efektivitas Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia Swingle) Sebagai Zat Antiseptik Pada Cuci Tangan. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 5(2), 55–65. Https://Doi.Org/10.32539/Jkk.V5i2.6126
Mustam, M., Azis, H. A., & Alam, R. (2022). Aktivitas Antibakteri Disinfektan Ekstrak Daun Sirih Dan Jeruk Nipis Terhadap Bakteri Staphylococcus. A Dan E.Coli. Jurnal Tecnoscienza, 6(2), 219–233. Https://Doi.Org/10.51158/Tecnoscienza.V6i2.624
Nahar, M., Haque, M., Khan, & Ahmad, S. A. (2016). Indoor Air Pollutants And Respiratory Problems Among Dhaka City Dwellers. Archives Of Community Medicine And Public Health, 2(1), 032–036. Https://Doi.Org/10.17352/2455-5479.000014
Nisa, C. (2021). Ramah Perubahan Iklim! Hand Sanitizer Alami Daun Sirih Efektif Di Produksi Pada Skala Rumah Tangga. KKN Universitas Diponegoro. Http://Kkn.Undip.Ac.Id/?P=244289
Nurfadillah, A. R., & Petasule, S. (2022). Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (SO2, NO2, CO And TSP) Di Ruas Jalan Wilayah Bone Bolango. Journal Health & Science?: Gorontalo Journal Health And Science Community, 6(1), 76–89. Https://Doi.Org/10.35971/Gojhes.V5i3.13544
Pristiansyah, Pranandita, N., Haritsah Amrullah, M., & Hasdiansah. (2022). Desinfeksi Ruangan (Rumah Dan Sekolah) Menggunakan Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle Linn) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sleman. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 181–185. Https://Doi.Org/Doi.Org/10.55681/Swarna.V3i2.1187
Rokom. (2023). Polusi Udara Sebabkan Angka Penyakit Respirasi Tinggi. Kementrian Kesehatan RI. Https://Sehatnegeriku.Kemkes.Go.Id/Baca/Rilis-Media/20230404/2642721/Polusi-Udara-Sebabkan-Angka-Penyakit-Respirasi-Tinggi/
Ruditya, A. K. (2022). Bahaya Pencemaran Udara Dalam Ruang, Mahasiswa KKN Undip Lakukan Edukasi Cara Menjaga Kualitas Udara Rumah. Universitas Diponegoro. Http://Kkn.Undip.Ac.Id/?P=291512
Saprian, Juliany, A., & Nurmiyanto, A. (2014). Uji Efektivitas Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Dalam Mempercepat Laju Disinfeksi Bakteri Escheria Coli Pada Proses Solar Water Disinfection. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 6(1), 14–25.
Triyani, M. A., Pengestuti, D., Khotijah, S. L., Susilaningrum, F. D., & Ujilestari, T. (2021). Aktivitas Antibakteri Hand Sanitizer Berbahan Ekstrak Daun Sirih Dan Ekstrak Jeruk Nipis. Nectar: Jurnal Pendidikan Biologi, 2(1), 16–23.
Widiawati, R. (2020). Perbedaan Konsentrasi Larutan Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia) Sebagai Desinfektan Terhadap Penurunan Angka Total Kuman Pada Lantai Ruang Rawat Inap Rumah Sakit. 1–6.
Published
2025-05-20
Section
Article