ANALISIS STABILITAS DAN KAPASITAS DAYA DUKUNG DINDING PENAHAN TANAH TIPE T TERBALIK MENGGUNAKAN METODE RANKINE
Abstract
Dinding penahan tanah merupakan salah satu elemen penting dalam konstruksi teknik sipil yang berfungsi untuk menahan gaya lateral dari tanah timbunan pada area dengan perbedaan elevasi. Stabilitas dinding penahan sangat bergantung pada dimensi geometris, sifat tanah di sekitar, serta beban yang bekerja pada struktur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas dinding penahan tanah tipe T terbalik (inverted T-shaped retaining wall) dengan tinggi 5,0 meter berdasarkan parameter teknis geoteknik dan geometri desain yang tersedia. Evaluasi dilakukan terhadap tiga kriteria utama yaitu kestabilan terhadap guling (overturning), geser (sliding), dan daya dukung tanah (bearing capacity). Data parameter tanah timbunan dan tanah pondasi diolah untuk menghitung gaya aktif lateral, gaya tahan struktur, dan tekanan tanah maksimum. Hasil analisis menunjukkan bahwa dengan parameter tanah yang digunakan serta dimensi dinding yang dirancang, struktur ini dapat memenuhi syarat stabilitas minimum sesuai standar teknis, baik untuk kondisi normal maupun seismik.
References
Budhu, M. (2011). Soil Mechanics and Foundations (3rd ed.). John Wiley & Sons.
Das, B. M. (2010). Principles of Foundation Engineering (7th ed.). Cengage Learning.
Craig, R. F. (2004). Soil Mechanics (7th ed.). Spon Press.
Terzaghi, K., Peck, R. B., & Mesri, G. (1996). Soil Mechanics in Engineering Practice (3rd ed.). John Wiley & Sons.
Craig, R. F. (1987). Mechanics of Soils (2nd ed.). Van Nostrand Reinhold Company.
Hardiyatmo, H. C. (2014). Mekanika Tanah I. Gadjah Mada University Press.
Das, B. M. (2007). Advanced Soil Mechanics (3rd ed.). Taylor & Francis.