Isu Ekonomi Dalam Konsep Pendidikan Islam

Economic Issues in the Concept of Islamic Education

  • Moh. Zulandri Universitas Muhammadiyah Palu
Keywords: Ekonomi, Pendidikan Islam, Zakat, Wakaf, Keadilan Sosial, Pembiayaan Pendidikan

Abstract

Pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara spiritual, tetapi juga mampu merespons tantangan sosial-ekonomi. Salah satu tantangan mendasar yang dihadapi dunia pendidikan Islam saat ini adalah masalah ekonomi, terutama berkaitan dengan akses, pembiayaan, dan pemerataan kualitas pendidikan. Ketimpangan ekonomi di masyarakat berdampak langsung terhadap kesenjangan pendidikan, khususnya bagi peserta didik dari kalangan kurang mampu. Dalam konteks ini, konsep pendidikan Islam yang berakar pada nilai-nilai keadilan, keseimbangan, dan solidaritas sosial menjadi penting untuk dikaji ulang. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis isu-isu ekonomi yang memengaruhi jalannya pendidikan Islam dan menggali solusi yang ditawarkan oleh prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti zakat, wakaf, dan infak, sebagai sumber pembiayaan alternatif yang berkelanjutan dan berbasis keadilan sosial. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif analitis, berdasarkan literatur akademik dari tahun 2011 ke atas. Kajian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai ekonomi Islam dalam sistem pendidikan dapat membantu mengurangi ketimpangan akses dan meningkatkan keberlanjutan pembiayaan lembaga pendidikan Islam. Dengan demikian, integrasi antara prinsip ekonomi syariah dan pendidikan Islam perlu diperkuat agar tercipta sistem pendidikan yang inklusif, adil, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

References

Abdullah, M. A. (2017). Islam sebagai ilmu: Epistemologi, metodologi, dan etika. Yogyakarta: IBDA Press.
Asadullah, M. N., & Rahman, S. (2017). Education and economic growth: Theory, evidence and policy. In M. N. Asadullah (Ed.), Education and development: Quality and equity issues in South and Southeast Asia (pp. 45–68). Routledge.
Azra, A. (2012). Pendidikan Islam: Tradisi dan modernisasi menuju milenium baru. Jakarta: Kencana.
Baznas. (2022). Laporan tahunan pengelolaan zakat nasional tahun 2022. Jakarta: Badan Amil Zakat Nasional.
Chapra, M. U. (2014). Islam and the economic challenge. Leicester: The Islamic Foundation.
Furqon, D. (2016). Wakaf produktif sebagai alternatif pembiayaan pendidikan Islam. Jurnal Al-Tahrir, 16(2), 313–330. https://doi.org/10.21154/altahrir.v16i2.443
Halim, A. (2020). Peran dana zakat dalam pembangunan pendidikan umat. Jurnal Ekonomi Syariah, 12(1), 112–123. https://doi.org/10.15408/aiq.v12i1.14065
Hasan, Z. (2021). Economic justice in Islamic perspective and its implications for education. Islamic Economics Journal, 14(2), 200–215.
Muhaimin. (2019). Paradigma pendidikan Islam: Upaya menanggulangi problematika pendidikan Islam kontemporer. Jakarta: Kencana.
Rohman, A. (2020). Pendidikan Islam dalam tantangan globalisasi ekonomi. Jurnal Tarbiyatuna, 11(1), 25–38. https://doi.org/10.24042/tarbiyatuna.v11i1.6243
Rohiat, S. (2015). Manajemen pendidikan. Bandung: Refika Aditama.
Suryadi, A., & Junaidi, A. (2022). Analisis pengelolaan wakaf dalam pengembangan pendidikan Islam di era digital. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan Islam, 4(1), 77–89.
Zarkasyi, H. F. (2013). Rediscovering economic values in Islamic education. Kuala Lumpur: IIUM Press.
Published
2025-07-30