Hubungan Status Gizi dengan Kesehatan Reproduksi Wanita Usia Subur

The Relationship Between Nutritional Status and Reproductive Health of Women of Childbearing Age

  • Rizqy Wahyuni Imran Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda
  • Andhyka Kawa Institut Teknologi Kesehatan dan Bisnis Graha Ananda
Keywords: Status Gizi, Kesehatan Reproduksi, Wanita Usia Subur, IMT, Malnutrisi

Abstract

Kesehatan reproduksi wanita usia subur sangat dipengaruhi oleh status gizi yang dimilikinya. Status gizi yang baik mendukung fungsi hormonal, kesuburan, serta kehamilan yang sehat, sedangkan malnutrisi dapat menyebabkan gangguan menstruasi, infertilitas, hingga risiko komplikasi kehamilan dan persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan kesehatan reproduksi pada wanita usia subur. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan data primer, penelitian ini mengkaji indikator status gizi seperti indeks massa tubuh (IMT) dan lingkar lengan atas (LiLA), serta indikator kesehatan reproduksi seperti keteraturan menstruasi, riwayat kehamilan, dan keluhan reproduksi lainnya. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status gizi dan indikator kesehatan reproduksi. Wanita dengan status gizi normal cenderung memiliki kesehatan reproduksi yang lebih baik dibandingkan mereka yang mengalami kekurangan atau kelebihan gizi. Temuan ini menekankan pentingnya intervensi gizi sebagai bagian dari upaya peningkatan kesehatan reproduksi wanita usia subur.

References

World Health Organization (WHO). (2017). Nutritional Considerations in Reproductive Health. Geneva: WHO Press.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Gautam, S., Jeong, H. S., Kim, H. J., & Jeong, Y. (2021). Relationship between Body Mass Index and Reproductive Hormones in Women: A Systematic Review. Journal of Clinical Medicine, 10(2), 368.
Kavitha, R., & Swetha, S. (2020). Association of Body Mass Index with Menstrual Irregularities in Reproductive Age Group Women. International Journal of Reproduction, Contraception, Obstetrics and Gynecology, 9(2), 456–460.
World Health Organization (WHO). (2017). Nutritional Considerations in Reproductive Health. Geneva: WHO Press.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018.
Gautam, S., et al. (2021). Relationship between Body Mass Index and Reproductive Hormones in Women: A Systematic Review. Journal of Clinical Medicine, 10(2), 368.
Kavitha, R., & Swetha, S. (2020). Association of Body Mass Index with Menstrual Irregularities in Reproductive Age Group Women. IJRCOG, 9(2), 456–460.
Published
2025-07-31