Edukasi Perawatan Anjing dan Pencegahan Zoonosis di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK) UB Forest

Dog Care Education and Zoonosis Prevention in the Special Purpose Forest Area (KHDTK) of UB Forest

  • Dahliatul Qosimah Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Mochammad Roviq Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Siti Azizah Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia
  • Ahmad Reiki Darmawan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Gresia Ivena Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Khairunnisa Syadza Wally Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Salsabila Dzakiyar Rusda Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Ardian Febriansyah Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Nelly Nur Agustina Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Salsabila Putri Rahmadhanti Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Aisya Luna Weningati Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
  • Aurevia Putri Ardi Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya, Jawa Timur, Indonesia
DOI: https://doi.org/10.56338/jks.v8i9.8371
Keywords: Edukasi, Perawatan Anjing, Pencegahan Zoonosis, Kawasan Hutan, (KHDTK) UB Forest

Abstract

Kawasan Hutan dengan Tujuan (KHDTK) UB Forest di Dusun Sumberwangi, Karangploso, dihuni komunitas petani yang memelihara anjing semi?liar sebagai penjaga rumah dan ladang. Literasi perawatan anjing dan pencegahan penyakit zoonosis yang rendah meningkatkan risiko penularan penyakit. Program pengabdian (Maret–Agustus 2025) oleh tim dosen–mahasiswa FKH UB bekerja sama dengan UPT KHDTK UB Forest bertujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik warga melalui pendekatan kontekstual?partisipatif berbasis One Health dan nilai agama. Kegiatan mencakup penyuluhan interaktif; pelatihan mengenali karakter/bahasa tubuh anjing; perawatan dasar dan grooming; edukasi vaksinasi; simulasi penyucian najis; distribusi vitamin hewan serta serta pelatihan pembuatan gel antiseptik berbasis sereh–pinus. Sasaran utama adalah kelompok ibu?ibu, pemilik maupun non?pemilik anjing. Evaluasi melalui pre–post test, observasi, wawancara, dan Indeks Kepuasan Masyarakat menunjukkan peningkatan skor pengetahuan, sikap lebih positif terhadap anjing, serta adopsi praktik perawatan. Hambatan utama ialah keterbatasan akses layanan veteriner. Kesimpulannya, model edukasi komunitas ini layak, dapat diterima; berkontribusi pada SDGs 3 dan 15 serta memperkuat peran perguruan tinggi dalam kesehatan masyarakat pedesaan.

References

Az-Zuhaili. 2006. 1 Al-Fiqh al-Islami Wa Adillatuhu. Damascus: Dar al-Fikr.
Danasekaran, Raja. 2024. “One Health: A Holistic Approach to Tackling Global Health Issues.” Indian Journal of Community Medicine 49(2): 260–63. doi:10.4103/ijcm.ijcm_521_23.
Effendy, Ilham. 2016. Pengaruh Pemberian Pre-Test Dan Post-Test Terhadap Hasil Belajar Mata Diklat Hdw.Dev.100.2.A Pada Siswa Smk Negeri 2 Lubuk Basung. 1(2).
Esposito, Michelle Marie, Sara Turku, Leora Lehrfield, and Ayat Shoman. 2023. “The Impact of Human Activities on Zoonotic Infection Transmissions.” Animals 13(10): 1646. doi:10.3390/ani13101646.
Fallahi, Mohammad, Ali Akbar Masoudi, Rasoul Vaez Torshizi, and Ali Maghsoudi. 2024. “Socio?economic Evaluation of Human–Dog Coexistence: A 40,000 Years History.” Veterinary Medicine and Science 10(6): e70012. doi:10.1002/vms3.70012.
Fascetti, A.M, and S.K Delaney. 2013. Applied Veterinary Clinical Nutrition. Ames: Wiley-Blackwell.
Ferguson, Elaine A., Ahmed Lugelo, Anna Czupryna, Danni Anderson, Felix Lankester, Lwitiko Sikana, Jonathan Dushoff, and Katie Hampson. 2025. “Improved Effectiveness of Vaccination Campaigns against Rabies by Reducing Spatial Heterogeneity in Coverage” ed. Simon Cauchemez. PLOS Biology 23(5): e3002872. doi:10.1371/journal.pbio.3002872.
McDonald, Shelby E., Jessica Sweeney, Laura Niestat, and Colleen Doherty. 2022. “Grooming-Related Concerns Among Companion Animals: Preliminary Data on an Overlooked Topic and Considerations for Animals’ Access to Health-Related Services.” Frontiers in Veterinary Science 9: 827348. doi:10.3389/fvets.2022.827348.
Rahman, Md. Tanvir, Md. Abdus Sobur, Md. Saiful Islam, Samina Ievy, Md. Jannat Hossain, Mohamed E. El Zowalaty, Amm Taufiquer Rahman, and Hossam M. Ashour. 2020. “Zoonotic Diseases: Etiology, Impact, and Control.” Microorganisms 8(9): 1405. doi:10.3390/microorganisms8091405.
Reagan, Krystle L., and Jane E. Sykes. 2020. “Canine Infectious Respiratory Disease.” Veterinary Clinics of North America: Small Animal Practice 50(2): 405–18. doi:10.1016/j.cvsm.2019.10.009.
Sekretariat Nasional SDGs. “17 Tujuan Untuk Mengubah Indonesia. Agenda 2030 Untuk Pembangunan Berkelanjutan.” https://sdgs.bappenas.go.id/literasi/.
Serpell, J. 2017. The Domestic Dog: Its Evolution, Behavior and Interactions with People. Cambridge: Cambridge University Press.
Sumolang, Suzana Martini. 2025. “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran Dan Penanganan Kesehatan Jiwa Di Komunitas.” 3(5).
Tóth, Szabolcs, Antonia Kinczel, Attila Lengyel, Réka, Anikó Molnár, Antal Lovas Kiss, Peter Zidek, and Anetta Müller. 2023. “The Role of Dogs in Maintaining Health and Quality of Life.” GeoSport for Society 19(2): 76–84. doi:10.30892/gss.1904-098.
Wera, Ewaldus, Annet G. J. Velthuis, Maria Geong, and Henk Hogeveen. 2013. “Costs of Rabies Control: An Economic Calculation Method Applied to Flores Island” ed. Matthias Johannes Schnell. PLoS ONE 8(12): e83654. doi:10.1371/journal.pone.0083654.
Published
2025-09-15
Issue
Vol. 8 No. 9: September 2025
Section
Article