Efektivitas Penyuluhan Kesehatan dengan Media Leaflet dan Simulasi Terhadap Tindakan Mencuci Tangan pada Siswa Kelas V di SDN 27 Kota Palu

The Effectiveness of Health Education Using Leaflets and Simulation Media on Handwashing Actions for Fifth Grade Students at SDN 27, Palu City

  • Nirvana Agil Poltekkes Kemenkes Palu
  • Firdaus Hi. Yahya Kunoli Politeknik Kesehatan Kemenkes Palu
  • Ismunandar Poltekkes Kemenkes Palu
Keywords: Penyuluhan, Leaflet, Simulasi, Mencuci Tangan, Siswa SD

Abstract

Perilaku mencuci tangan dengan sabun masih belum menjadi kebiasaan rutin di kalangan siswa sekolah dasar, padahal praktik ini sangat penting dalam mencegah penularan penyakit menular seperti diare hingga 30% dan infeksi saluran pernapasan akut hingga sekitar 20% karena kurangnya fasilitas pendukung seperti ketersediaan air bersih dan sabun. Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya efektivitas penyuluhan kesehatan menggunakan media leaflet dan simulasi terhadap peningkatan tindakan mencuci tangan pada siswa kelas V di SDN 27 Kota Palu. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen desain two group pre testpost test. Variabel independen yaitu penyuluhan kesehatan dengan media leaflet dan simulasi, sedangkan variabel dependen yaitu tindakan mencuci tangan di SDN 27 Kota Palu. Penelitian dilakukan di SDN 27 Kota Palu pada tanggal 6 Mei 2025. Sampel sebanyak 50 siswa yang terdiri dari kelas VA sebanyak 25 siswa dan kelas VB sebanyak 25 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi 6 langkah mencuci tangan berdasarkan standar WHO. Uji normalitas dilakukan dengan Shapiro-Wilk, sedangkan untuk analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan tindakan mencuci tangan yang signifikan pada kedua kelompok setelah penyuluhan (p < 0,001). Namun, hasil uji Mann-Whitney menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua metode, dengan nilai p = 0,012 dan mean rank lebih tinggi pada kelompok simulasi. Kesimpulannya bahwa metode simulasi lebih efektif dibandingkan media leaflet dalam meningkatkan tindakan mencuci tangan siswa. Penelitian ini disarankan agar penyuluhan kesehatan di sekolah dasar lebih diarahkan pada pendekatan pembelajaran aktif seperti simulasi untuk mendukung perilaku hidup bersih dan sehat.

References

Ababil, M. A., Aqmar, K. D., Wandini, P., & Satifa, O. D. (2024). Edukasi Mencuci Tangan sebagai Bentuk Kesadaran Hidup Sehat pada Anak di Sekolah Dasar Dagen Karanganyar. JGEN: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 2, 198–201.
Atikah, N., Abqariah, & Miniharianti. (2024). Manajemen Cuci Tangan Efektif Untuk Mencegah Penyakit Menular Pada Anak Usia Sekolah. Beujroh: Jurnal Pemberdayaan Dan Pengabdian Pada Masyarakat, 2(2), 319–327. DOI: 10.61579.
Dinkes Sulteng. (2022). Laporan Statistik Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah. Palu: Dinkes Sulteng.
Hastuti, S., & Sari, F. (2020). Pengaruh Media Leaflet terhadap Perilaku Mencuci Tangan Anak. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 12(1), 18-26.
Etikan, I., & Bakar, N. A. (2020). Validity and Reliability of Research Instrument. Journal of Research Methods and Methodology, 3(2), 45-56.
Gaba, D. M. (2020). The Role of Simulation in Health Care: Improving Patient Safety and Professional Education. Amerika Serikat: Springer.
Idris, Haerawati. (2022). Hand Hygiene: Panduan bagi Petugas Kesehatan. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Laporan Kesehatan Masyarakat Indonesia. Jakarta: Kemenkes.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare 2023-2030. In Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kneebone, R. (2022). Simulation in Healthcare Education: A Best Practice Guide. Amerika Serikat: Wiley-Blackwell.
Kusumawati, D. (2021). Effectiveness of Leaflet Media in Improving Handwashing Knowledge Among Elementary School Children. Journal of Health Education, 18(1), 56-63.
Lestari, S. (2020). Interactive Simulation for Handwashing Behavior Improvement in Elementary School Students. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 21(3), 129-136.
Mulyanto, A. (2016). Penyuluhan Kesehatan dengan Media Cetak. Jakarta: Rajawali Press.
Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Boston, MA: Pearson.
Notoadmodjo, Soekidji, (2014). Perilaku Kesehatan. Cetakan II. Rineka Cipta: Jakarta.
Nursalam. (2015). Metodologi penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis (Ed.3). Jakarta: Salemba Medika.
Sari, I. (2021). Efektivitas Simulasi dalam Meningkatkan Perilaku Mencuci Tangan pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(2), 101-108.
Siregar, K. (Ed). (2018). Simulasi dan Pemodelan (Aplikasi untuk Teknik Pertanian). Yogyakarta: Deepublish. ISBN 978-602-453-018-1.
Saputri, R., & Hidayah, R. (2020). Pengaruh Media Simulasi Terhadap Peningkatan Perilaku Hidup Bersih pada Anak Usia Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 8(1), 21–28.
Susanti, A., & Yuliana, R. (2021). Efektivitas Metode Demonstrasi terhadap Perubahan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(2), 89–95.
Rahman, F. (2017). Penyuluhan berbasis simulasi: Meningkatkan kualitas komunikasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Tanuwidjaja, A. (2023). Integrated Health Education Approaches for Behavioral Change in School Children. Health Education Research, 28(2), 222-230.
Sugiyono, (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono, (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
World Health Organization. (2020). WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care: First Global Patient Safety Challenge Clean Care is Safer Care. Geneva, Switzerland: WHO.
World Health Organization. (2023). Hand hygiene: why, how & when. Geneva, Switzerland: WHO.
Published
2025-08-22
Section
Article

Most read articles by the same author(s)