https://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/issue/feedJurnal Kolaboratif Sains2025-05-01T21:13:12+07:00Dr. Ahmad Yaniahmadyani@unismuhpalu.ac.idOpen Journal Systems<p style="text-align: justify;"><strong>Jurnal Kolaboratif Sains</strong> merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Universitas Muhammadiyah Palu. Jurnal ini menerima artikel ilmiah dalam bentuk <strong>Artikel Penelitian, Artikel Review </strong>dan<strong> Artikel Pengabdian Masyarakat</strong>. Semua manuskrip yang dikirimkan adalah peer review oleh para ahli di bidang yang relevan. Tujuan dan Lingkup Jurnal Kolaboratif Sains untuk mendukung para akademisi/peneliti pada studi <strong>multidisiplin</strong> untuk mempublikasikan karya ilmiahnya. <strong>Jurnal Kolaboratif Sains </strong>telah <strong>terakreditasi SINTA 6 </strong> berdasarkan SK Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional <strong>Nomor: 230/E/KPT/2022. </strong>Akreditasi tersebut belaku selama 5 (lima) tahun mulai <strong>Volume 3 Nomor 4 Tahun 2020 - Volume 8 Nomor 3 Tahun 2025</strong>. </p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p><a title="S5" href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/10154"><img src="/public/site/images/ayanix/Sertfikat_JKS.jpg"></a></p>https://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7110Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Remaja di Wilayah Kerja Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bone Bolango 2025-04-30T13:22:37+07:00Iswanto Djafariswandjafar34@gmail.comSunarto Kadirsunartokadir@ung.ac.idAyu Rofia Nurfadillahayu@ung.ac.id<p>Prevalensi kelompok usia 10-19 tahun (usia remaja) kurang mengonsumsi buah dan sayur di Provinsi Gorontalo tahun 2018 sebanyak 94,73%. Kabupaten Bone Bolango berada diurutan pertama dengan prevalensi kurang mengonsumsi buah dan sayur sebanyak 97,22%. Rumusan masalah penelitian ini adalah faktor apa saja yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bone Bolango. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor apa saja yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja di wilayah kerja Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangan <em>cross sectional study.</em> Populasi dalam penelitian ini adalah 141 remaja di wilayah kerja Puskesmas Toto Utara Kabupaten Bone Bolango. Sampel yang diambil sejumlah 105 remaja yang diperoleh dengan rumus Slovin. Data dianalisis univariat dan bivariat menggunakan statistik uji <em>Chi-square</em>. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi buah dan sayur pada remaja paling banyak dalam kategori kurang sebanyak 61 remaja dengan persentase (58,1%) dan kategori cukup sebanyak 44 remaja dengan persentase (41,9%). Hasil penelitian didapat pengetahuan gizi (<em>p value </em>= 0,024), ketersediaan buah dan sayur (<em>p value </em>= 0,004), dukungan orangtua (<em>p value </em>= 0,037) dan keterpaparan media sosial (<em>p value </em>= 0,035). Simpulan ada hubungan antara pengetahuan gizi, ketersediaan buah dan sayur, dukungan orangtua dan keterpaparan media sosial. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain yang belum diteliti dalam penelitian ini seperti niat, status gizi dan dukungan petugas kesehatan yang berhubungan dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7112Uji Efektivitas Perasan Daun Sirsak dan Biji Sirsak (Annona Muricata Linn) sebagai Larvasida Nabati Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Anopheles sp. 2025-04-30T13:22:37+07:00Mohammad Rizki abdullahmohammad1_s1kesmas@mahasiswa.ung.ac.idLaksmyn Kadirasi_1403@ung.ac.idAyu Rofia Nurfadillahayu@ung.ac.id<p><em>Anopheles sp</em> merupakan vektor penyakit malaria yang sampai kini masih menjadi ancaman kesehatan global. Pengendalian populasi nyamuk <em>Anopheles sp</em> secara kimiawi menggunakan larvasida nabati dinilai lebih ramah lingkungan. Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas perasaan daun sirsak dan biji sirsak (<em>Annona muricata Linn</em>) sebagai larvasida nabati terhadap mortalitas larva nyamuk <em>Anopheles sp</em>. Jenis penelitian adalah <em>Quasi Eksperimen</em> dengan rancangan acak kelompok (RAK). Populasi penelitian adalah larva <em>Anopheles sp</em>. Jumlah sampel sebanyak 600 ekor larva yang ditempatkan pada konsentrasi 10%, 15%, dan 20%, dengan pengulangan sebanyak 3 kali dan diamati mortalitas larva setelah 24 jam. Data dianalisis menggunakan uji <em>One-Way ANOVA</em> dan Uji <em>Kruskal-Wallis</em>. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil tertinggi berada pada perasan biji sirsak dengan konsentrasi 20% dengan mortalitas sebesar 100%, sedangkan hasil terendah berada pada perasan daun sirsak dengan konsentrasi 10% dengan mortalitas sebesar 70%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi pengendalian vektor penyakit malaria yang ramah lingkungan.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7177Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi dengan Kesiapan Menghadapi Masa Pubertas Pada Remaja Usia 12-13 Tahun Di SMP Negeri 1 Limboto2025-04-30T13:22:37+07:00Safriany Ikhlasia Kasimridha.hafid@ung.ac.idRidha Hafidridha.hafid@ung.ac.idRini Wahyuni Mohamad nersrini@ung.ac.id<p>Masa pubertas merupakan fase penting dalam perkembangan remaja yang ditandai dengan perubahan fisik, emosional, dan sosial. Pengetahuan yang baik tentang kesehatan reproduksi dapat membantu remaja lebih siap dalam menghadapi perubahan ini. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>simple random sampling, </em>dengan populasi 195 responden dan sampel sebanyak 66 responden usia 12-13 tahun di SMP Negeri 1 Limboto. Instrumen penelitian berupa kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dan kesiapan menghadapi masa pubertas. Analisa data menggunakan uji <em>Chi-Square</em><em>,</em> dengan hasil <em>p-value</em> 0,002 menunjukkan ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kesiapan menghadapi masa pubertas pada remaja usia 12-13 tahun di SMP Negeri 1 Limboto. Kesimpulannya, semakin tinggi tingkat pengetahuan, semakin siap remaja menghadapi pubertas. Oleh karena itu, tenaga pendidik atau pihak sekolah diharapkan menyelenggarakan penyuluhan untuk menambah wawasan tentang kesehatan reproduksi agar remaja lebih siap menghadapi perubahan pubertas.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7135Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Keberhasilan Desa Open Defecation Free (ODF) di Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango2025-04-30T13:22:37+07:00Ajay Nusiajay_s1kesmas@mahasiswa.ung.ac.idSylva Flora Ninta Tariganflora.tarigan@ung.ac.idTri Septian Maksumtriseptian@ung.ac.id<p><em>Open Defecaion Free</em> merupakan kondisi setiap individu dalam suatu komunitas tidak melakukan perilaku buang air besar sembarangan yang berpotensi menyebarkan penyakit. Faktor tingkat keberhasilan ODF meliputi peran aparat desa, ketersediaan air bersih, perilaku penggunaan jamban, dan dukungan keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis faktor-fakor yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan Desa <em>Open Defecation Free</em> (ODF) Di Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain penelitian <em>Cross Sectional Study</em>. Populasi yaitu seluruh KK Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango dengan jumlah 227 KK dengan Jumlah sampel 145 KK, dimana setiap KK diwakili oleh 1 orang yang diperoleh menggunakan teknik <em>accidental sampling</em>. Intrumen penelitian menggunakan kuesioner dan observasi. Data dianalisis menggunakan uji korelasi <em>spearman</em>. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan <em>Open Defecation Free</em> (ODF) yaitu peran aparat desa (<em>p-value</em> = 0,000; <em>r</em> = 0,509), ketersediaan air bersih (<em>p-value</em> = 0,001; <em>r</em> = 0,277), perilaku penggunaan jamban (<em>p-value</em> = 0,000; <em>r</em> = 0,649), dan dukungan keluarga (<em>p-value</em> = 0,000; <em>r</em> = 0,456). Disimpulkan ada hubungan peran aparat desa, ketersediaan air bersih, perilaku penggunaan jamban, dan dukungan keluarga dengan tingkat keberhasilan <em>Open Defecation Free</em> (ODF) Di Desa Ayula Selatan Kecamatan Bulango Selatan Kabupaten Bone Bolango. Disarankan kepada Pemerintah Desa untuk memberi bimbingan teknis terkait pelaksanaan program, untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat di Desa Ayula Selatan, serta peran dari tokoh masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung keberhasilan ODF.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7182Gambaran Tingkat Pengetahuan Tentang Dismenorea dan Cara Penanganannya pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo2025-04-30T13:22:38+07:00Dwi Ainun DjafarDwiainundjafar3@gmail.comRidha HafidRidhaHafid@gmail.comDewi Suryaningsi HiolaDewiSuryaningsiHiola@gmail.com<p>Dismenorea merupakan gangguan menstruasi yang sering dialami oleh remaja putri, yang dapat menimbulkan rasa nyeri atau ketidaknyamanan sehingga menyebabkan terganggunya aktivitas sehari-hari mereka. Hal ini dapat dicegah apabila remaja memiliki bekal pengetahuan serta penanganan yang tepat mengenai dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan tentang dismenorea dan cara penanganan yang dilakukan remaja putri SMA Negeri 1 Telaga Kabupaten Gorontalo. Metode penelitian ini menggunakan desain survei deskriptif. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswi SMA Negeri 1 Telaga yang berjumlah 616 siswi, dan yang menjadi sampel yaitu berjumlah 234 responden, yang didapatkan dengan menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>. Hasil penelitian yang dilakukan di SMA Negeri 1 Telaga dari total 243 responden, didapatkan responden dengan pengetahuan baik sejumlah 102 responden (42,0%), pengetahuan cukup sebanyak 140 responden (57,6%), dan responden dengan pengetahuan kurang sejumlah 1 responden (4%). Adapun responden yang melakukan penanganan dismenorea baik secara farmakologi maupun non farmakologi dalam kategori baik yakni sejumlah 17 responden (7,0%), kategori cukup sebanyak 147 responden (60,5%) dan kategori kurang yaitu 79 responden (32,5%). Kesimpulannya sumber informasi dapat mempengaruhi pengetahuan serta cara penanganan yang dilakukan oleh remaja putri terhadap dismenorea. Perlu adanya edukasi kesehatan mengenai kesehatan reproduksi terutama tentang menstruasi untuk remaja putri dan orang tua, yang dilakukan di sekolah maupun kelurahan. Serta adanya evaluasi secara berkala terkait masalah menstruasi oleh puskesmas.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7230Gambaran Kualitas Jamur Udara di Ruang Rawat Inap RSUD Otanaha Kota Gorontalo2025-04-30T13:22:38+07:00Ranggina Sadewi Nngarengrangginasadewingareng@gmail.comHerlina Jusufherlinajusuf@ung.ac.idAyu Rofia Nurfadillahayu@ung.ac.id<p>Udara, air dan makanan merupakan faktor lingkungan yang mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme pathogen dan dapat berbahaya bagi kehidupan manusia. Dari beberapa tempat yang memiliki tingkat kontaminasi udara dalam ruangan tertinggi salah satunya adalah fasilitas pelayanan kesehatan seperti rumah sakit yang dapat terkontaminasi oleh mikroorganisme pathogen. RSUD Otanaha Kota Gorontalo merupakan tempat pelayanan kesehatan yang ramai dikunjungi oleh berbagai kalangan dan memiliki bangunan yang luas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Gambaran kualitas jamur udara di ruang rawat inap RSUD Otanaha Kota Gorontalo dengan desain penelitian survei analitik dengan rancangan pendekatan <em>Cross Sectional</em>. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan April-Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan angka kuman berkisar antara 105-1288 CFU/m<sup>3 </sup>dalam ruang rawat inap dan terdapat beberapa jenis jamur yang mendominasi ruang perawatan diantaranya <em>Aspergillus sp., Fusarium sp., Pennicilium sp.,</em> dan <em>Scopulariopsis.</em></p> <p> </p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6842Pengaruh Perbedaan Jenis Bahan Baku Terhadap Mutu Fisikokimia Dan Organoleptik Tahu Susu2025-04-30T13:22:38+07:00Nanda Anugerah Dewi Cahyanandaca@gmail.comMuhammad Habbib Khirzinhabbibkhirzin@poliwangi.ac.idDani Agung Wicaksonodani@poliwangi.ac.idAnis Usfah Prastujatianisusfah@gmail.comNinik Sri Rahayu Wilujengninikwilujeng@poliwangi.ac.id<p>Tahu susu merupakan produk olahan dari susu yang memiliki tekstur halus dan menyerupai keju. Perbedaan jenis bahan baku yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas tahu susu. Kajian mengenai perbedaan jenis bahan baku belum banyak dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu fisikokimia (rendemen, kadar protein, dan kadar air) dan organoleptik (warna, rasa, aroma, dan tekstur) tahu susu dengan dua jenis bahan baku susu (susu sapi dan kambing) yang berbeda. Penelitian ini menggunakan <em>Paired Sample T-Test </em>yang terdiri dari dua perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 10 unit percobaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan bahan baku susu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap rendemen, kadar protein, dan warna tahu susu. Namun perbedaan bahan baku susu tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar air, aroma, rasa, dan tekstur (kekenyalan) tahu susu. Tahu susu sapi memiliki warna agak putih, aroma khas susu sapi, tekstur kenyal, dan rasa tidak asam. Tahu susu kambing memiliki warna sedikit kekuningan, beraroma susu, tekstur kenyal, dan rasa tidak asam.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7090Gaya Kepemimpinan Kepala Desa Sigimpu Kecamatan Sigi Kota Kabupaten Sigi2025-04-30T13:22:38+07:00Ramadanramadanstiap64@gmail.comSyugiartoughenk007@gmail.com<p>Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui Gaya Kepemimpinan kepala desa sigimpu, kecamatan sigi kota kabupaten sigi. Tipe penelitian ini adalah deskriptif. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pada bagian instruksi, Kepala Desa Sigimpu memberikan arahan yang cukup jelas dan selalu mengawasi bawahannya agar menjalankan tugas sebagai mana mestinya. Pada bagian konsultasi, adanya arahan yang diberikan oleh kepala desa kepada aparat desa dan juga komunikasi dua arah berjalan dengan baik. Pada bagian partisipasi, terlihat bahwa adanya hubungan yang baik yang terjalin antara kepala desa dan aparat desa. Pada bagian delegasi, adanya pemberian kewenangan kepada aparat desa lain dengan batasan tertentu. Namun, pada bagian delegasi juga terdapat hal yang tidak dapat dilaksanakan seperti memberikan kewenangan penuh kepada bawahan dalam mengurus segala sesuatu. Hal ini disebabkan oleh adanya aturan yang mengikat kepala desa, dan juga hal tersebut secara tidak langsung dapat membuat indikator delegasi tidak berjalan dengan maksimal. Tetapi ini memberikan gambaran bahwa adanya delegasi yang diberikan oleh kepala desa kepada aparat desa, walaupun pemberian delegasi tidak dapat dilakukan secara maksimal dikarenakan adanya aturan yang mengikat dalam memberikan delegasi kepada aparat desa</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/6951Analisis Pertumbuhan Awan Konvektif Berbasis Data Citra Satelit pada Kejadian Puting Beliung Tanjungpandan Kabupaten Belitung (Studi Kasus 17 Mei 2023)2025-04-30T13:22:38+07:00Afriyantievimayanti72@gmail.comYahya Darmawanyahya.darmawan@bmkg.go.id<p>Puting beliung merupakan salah satu cuaca ekstem ditandai dengan sebuah fenomena angin berputar dengan kecepatan lebih dari 60-90 km/jam yang berlangsung sekitar 5-10 menit sebagai akibat adanya perbedaan tekanan yang besar pada area dengan skala kecil di sekitar awan cumulonimbus. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kejadian cuaca ekstrem yang terjadi di Tanjungpandan dengan menggunakan citra satelit melalui aplikasi SATAID untuk mengetahui pola pertumbuhan awan konvektif yang menyebabkan terjadinya puting beliung. Penelitian ini menggunakan metode analisis suhu puncak awan sebelum, selama dan setelah kejadian putting beliung, mengamati karakteristik awan, mengkaji arah dan kecepatan pergerakan angin menggunakan data NWP dari satelit Himawari -9, data diolah dengan perangkat SATAID. Berdasarkan analisis hasil didapatkan suhu permukaan mengalami peningkatan sehingga memicu pemanasan yang mengakibatkan terjadinya penguapan masif. Hasil identifikasi citra satelit Himawari-9 menunjukkan adanya awan konvekif ditandai dari suhu puncak awan pada fase matang mencapai -57,40C dan kecepatan pergerakan awan sebesar 57 knot. Beberapa faktor tersebut mengindikasikan tanda-tanda terjadinya fenomena puting beliung.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7165Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Kebersihan Vulva Hygiene di MAN 1 Kota Gorontalo2025-04-30T13:22:38+07:00Nur Fadhillah Malepopymale0@gmail.comRidha Hafidridha.hafid@ung.ac.idDewi Suryaningsi HiolaDewiSuryaningsiHiola@gmail.com<p><em>Vulva hygiene</em> dilakukan untuk menjaga kebersihan organ kewanitaan pada bagian luar atau bibir vagina. Perilaku vulva hygiene yang baik dan benar diperlukan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi wanita. Jika pengetahuan tentang kesehatan reproduksi rendah, kebersihan saat menstruasi mungkin tidak terjaga, sehingga dapat membahayakan kesehatan remaja. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan desain survei deskriptif. Variable bebas pada penelitian ini adalah Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang <em>Vulva Hygiene</em>. Teknik pengambilan sampel menggunakan <em>random sampling </em>dengan sampel sebanyak 89 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat. Remaja yang mengalami vulva hygiene adalah pada usia 16 tahun (30,3%), pada kelas XI (37,1%), dan sudah mendapat informasi (58,4%), pengetahuan cukup (46,1%) dan sikap remaja cukup (46,1%). Sebagian besar responden memiliki tingat pengetahuan yang cukup dan sikap kebersihan vulva yang cukup. Gambaran pengetahuan dan sikap remaja tentang kebersihan <em>vulva hygiene</em> sudah cukup baik dalam mencegah terjadinya keputihan.</p>2025-03-21T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7251Manajemen Pakan Pada Pembesaran Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Dengan Teknik Blind Feeding Dan Manual Feeder Di Tambak Willy-Kso Cp Prima Medan Di Pasar 20 Securai Sel., Kec. Babalan, Kab.Langkat, Sumatera Utara2025-04-30T13:22:38+07:00Adam Ferdiansyahadamferdiansyah050@gmail.comM. Yusril Ihza Al-Miraza Hsbzidanalmirazaihza@gmail.comM. Caysar Saldimcaysarsaldi@gmail.comAmrozi Sinagaamrozisinaga690@gmail.comRumondangrumondang1802@gmail.comDian Puspitasaridianri04@gmail.comJan Buhan Hutabaratjan.hutabarat@cpp.co.id<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan manajemen pakan pada konservasi udang vaname ( </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Litopenaeus vannamei</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> ) dengan teknik </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">blind feeding</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">manual feeder</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> di tambak Willy-Kso Cp Prima Medan di Pasar 20 Securai Sel., Kec. Babalan, Kab. Langkat, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Manajemen pakan di tambak Willy-Kso Cp Prima Medan menggunakan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">manual feeder</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">blind feeding</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dapat menjadi solusi agar pakan yang dimakan udang sesuai dan tidak menganggu lingkungan perairan di tambak. Tambak Willy-Kso menggunakan 2 tambak yaitu tambak 1 dan 4. Pemberian pakan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">manual feeder</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dilakukan dengan menebarkan pakan jenis </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">bubuk</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> oleh pekerja yang berkeliling tambak sesuai jadwal dan kebutuhan udang vaname. Pakan ditebar setengah lingkaran agar tidak merusak kualitas udara akibat ketidakrataan pemberian pakan. Sedangkan pemberian pakan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">blind feeding</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dilakukan selama 30 hari di awal budidaya karena belum pasti menampilkan </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">survival rate</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> dan biomassa udang. </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Blind feeding</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> diharapkan mampu menambah jumlah berat udang yang ditargetkan pada DOC 40 sebesar 3-5 gram.ekor. Pada DOC 14 udang vanname mulai dibor naik ke anco dengan cara memberi pakan pada anco sebanyak 1% dari total pakan. </span></span><em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Blind feeding</span></span></em><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"> menjadikan pertumbuhan udang lebih optimal.</span></span></p>2025-04-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7220Peran Hukum Pidana dalam Menangani Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan2025-04-30T13:22:38+07:00Yulianis Safrinadiya Rahmanyulianisrahman2807@gmail.com<p>Kekerasan seksual terhadap perempuan merupakan masalah serius yang tidak hanya melibatkan pelanggaran hak asasi manusia, tetapi juga merusak struktur sosial dan kondisi mental korban. Kasus ini sering terjadi di berbagai lapisan masyarakat dan memiliki dampak yang mendalam dan jangka panjang. Hukum pidana memegang peranan penting dalam penanganan kasus kekerasan seksual, dengan memberikan hukuman bagi pelaku dan perlindungan bagi korban. Namun, efektivitas penegakan hukum terhadap kekerasan seksual seringkali terhambat oleh berbagai faktor, seperti rendahnya kesadaran hukum, stigma sosial, serta keterbatasan aparat penegak hukum dalam menerapkan peraturan dengan tepat. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana hukum pidana berfungsi dalam penanganan kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun telah ada regulasi yang cukup memadai, masih terdapat berbagai kendala dalam penerapan hukum pidana yang memerlukan perbaikan dalam aspek hukum, sosial, dan budaya untuk memperkuat perlindungan terhadap perempuan.</p>2025-04-28T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7244Pengaruh Moralitas Individu, Kesesuaian Kompensasi Karyawan, dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (Fraud) Pada Perusahaan Cv. Aneka Jaya2025-04-30T13:22:38+07:00Maudy Angkabratamaudyangkabrata@gmail.comAbdul Rahman TaherAbdulRahmanTaher@gmail.comFitrianaFitriana@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Moralitas Individu, Kesesuaian Kompensasi Karyawan, Dan Keefektifan Pengendalian Internal Terhadap Pencegahan Kecurangan (<em>Fraud</em>) Pada Perusahaan CV. Aneka Jaya, baik secara simultan maupun secara parsial. Metode yang digunakan adalah deskriptif verifikatif dengan data kuantitatif, melibatkan 80 karyawan sebagai sampel. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, kuesioner, wawancara, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan moralitas individu, kesesuaian kompensasi karyawan, dan keefektifan pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap pencegahan kecurangan pada perusahaan CV. Aneka Jaya. Secara parsial, variabel Moralitas Individu diperoleh nilai t<sub>hitung</sub> 1,310 < t<sub>tabel </sub>1,66515. Sementara, variabel kesesuaian kompensasi karyawan diperoleh nilai t<sub>hitung </sub>1,565 < t<sub>tabel </sub>1,66515. Dengan demikian, secara parsial variabel Moralitas Individu dan Kesesuaian Kompensasi Karyawan tidak berpengaruh signifikan terhadap Pencegahan Kecurangan. Untuk variabel keefektifan pengendalian internal diperoleh nilai t<sub>hitung </sub>5,687 > t<sub>tabel </sub>1,66515. Dengan demikian, secara parsial variabel Keefektifan Pengendalian Internal berpengaruh signifikan terhadap Pencegahan Kecurangan.</p>2025-04-28T12:53:23+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7245Analisis Siklus Pendapatan Pasien BPJS Kesehatan Pada Rumah Sakit Budi Agung Palu2025-04-30T13:22:38+07:00Melani Karmilawatimelanikarmilawati@gmail.comDiarespatiDiarespati@gmail.comMutiara Mashita Diapatimutiarasofi2507@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana siklus pendapatan pasien BPJS di Rumah Sakit Budi Agung Palu serta mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam proses tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem Informasi Akuntansi pada siklus pendapatan pasien BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Budi Agung Palu berjalan dengan efektif yang melibatkan beberapa tahapan utama, yaitu pendaftaran, pelayanan medis, proses penagihan klaim ke BPJS Kesehatan, verifikasi yang dilakukan oleh BPJS, hingga penerimaan pembayaran. Namun, dalam praktiknya terdapat kendala yang sering terjadi seperti Ketidaklengkapan administrasi klaim kesulitan membaca diagnosa yang ditulis oleh dokter, klaim yang dipending oleh BPJS kesehatan, serta terjadi selisih antara biaya yang dikeluarkan oleh rumah sakit dengan klaim yang akan diajukan ke BPJS kesehatan</p>2025-04-28T14:38:57+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7299Pandangan Hukum Pembiayaan Atas Kasus Pembayaran Biaya Pengobatan dan Dugaan Malpraktek Putusan MA No. 872 K/Pdt/20172025-04-30T13:22:38+07:00Harsono Yaputraadelinasiregar993@gmail.comRospita Adelina Siregarrospita.siregar@uki.ac.id<p>Kewajiban pembayaran biaya pengobatan yang belum dilunasi, serta adanya dugaan malpraktik medis yang melibatkan kesalahan diagnosis oleh tenaga medis, menggambarkan terjadinya dua isu utama, yang dijadikan rumusan masalah penelitian.Kronologi kasus yang terjadi di rumah sakit di Mataram, melibatkan AS dituntut atas pembayaran biaya pengobatannya yang tertunggak dan mengklaim adanya kesalahan diagnosis yang menyebabkan pemberian obat anti-TB yang tidak diperlukan atas dirinya.Dilakukan penelitian yuridis normatif dengan melakukan kajian hukum atas penerapan undang-undang melalui analisis Putusan MA No. 872 K/Pdt/2017, dapat menjawab permasalahan hukum secara komprehensif. Sebagai simpulan bahwa berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, perjanjian yang sah tetap mengikat para pihak, hal ini tidak membatalkan kewajiban pembayaran biaya pengobatan. Dengan demikian, gugatan penggugat mengenai pembayaran biaya pengobatan dapat diterima, dan keluarga pasien diwajibkan untuk melunasi sisa biaya tersebut. Kemudian tuduhan malpraktek atas dugaan ini terjawab berdasarkan pasal 52 Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, bahwa kewajiban rumah sakit untuk memberikan salinan rekam medis, yang memuat seluruh informasi terkait riwayat pengobatan pasien, jadi rumah sakit di Mataram sudah melakukan prosedur yang benar dan tidak terbukti adanya malpraktek atas pasien AS.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7295Penerapan Metode Qiroati untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran pada Anak-Anak Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik2025-04-30T13:22:38+07:00Tuti Herningtyasseftiaazrianti2@gmail.comSeftia AzriantiSeftiaAzrianti@gmail.comLia FadjrianiLiaFadjriani@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menilai kemampuan anak membaca Al-Qur'an yang sangat vital bagi eksistensi manusia, khususnya dalam konteks globalisasi kontemporer. Semua individu menginginkan kemampuan membaca untuk memperoleh ilmu. Memperoleh ilmu Al-Qur'an merupakan syarat yang harus dipenuhi dan dipupuk oleh setiap Muslim, khususnya anak muda, karena secara intrinsik terkait dengan ibadah seperti sholat, Haji,dan salat. Hal inilah yang menjadi alasan utama untuk mengutamakan kemampuan membaca dalam pendidikan keislaman. Oleh karena itu, Al-Qur'an sangat penting untuk pengajaran di sekolah atau madrasah, memastikan bahwa para siswa menginternalisasi prinsip-prinsip mulianya dan melihat Al-Qur'an sebagai bacaan yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari mereka. Teknik Qira'ati dapat digunakan secara efisien ketika pembelajaran dilakukan melalui lembaga yang dikenal dengan Taman Pendidian Al-Qur'an (TPQ). Melalui lembaga TPQ, mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti tahapan pembelajaran baik tradisional maupun individual secara terus menerus mulai dari kelas SD hingga kelas Al-Qur'an. Temuan menunjukkan bahwa menggunakan pendekatan ini untuk mempelajari Al-Qur'an memungkinkan siswa untuk mencapai membaca dan menulis dengan lancar, tepat, dan akurat sesuai dengan prinsip Tajwid yang tepat dalam waktu singkat.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7301Tinjauan Yuridis Terhadap Tindak Pidana Penipuan Berkedok Kelulusan Tes CPNS2025-04-30T13:22:39+07:00Yulianis Safrinadiya Rahmanyulianisrahman2807@gmail.comStelvia Wemly NoyaStelviaW.Noya@gmail.comNopiana MozinNopianamozin@gmail.comUmmi Kalsumummikalsum@unimal.ac.id<p>Kasus penipuan yang mengatasnamakan kelulusan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) semakin sering terjadi seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap profesi sebagai aparatur sipil negara. Pelaku umumnya memanfaatkan kondisi psikologis korban dengan menawarkan kelulusan instan melalui bantuan "orang dalam", yang disertai permintaan sejumlah uang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara yuridis tindak pidana penipuan tersebut berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia. Melalui pendekatan normatif, penelitian ini mengkaji unsur-unsur hukum dalam delik penipuan menurut KUHP, menganalisis sejumlah putusan pengadilan terkait, serta mengevaluasi perlindungan hukum bagi korban. Hasil analisis menunjukkan bahwa meskipun metode pelaku beragam, tindakannya tetap memenuhi unsur tindak pidana penipuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 378 KUHP. Perlindungan terhadap korban masih menghadapi hambatan, terutama dalam aspek pembuktian serta rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7371Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Beban Keluarga dalam Merawat Lansia yang Menderita Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kabila 2025-04-30T13:22:39+07:00Nazwa Tahuhenazwatahuhe34@gmail.comNurdiana Djamaluddinnurdiana@ung.ac.idNur Ayun R. Yusufnurayunin990@yahoo.com<p>Lanjut usia merupakan orang yang termasuk dalam kategori kelompok umur 60 tahun ke atas. Dilihat dari beberapa penyakit yang menyerang pada lansia diantaranya hipertensi. Hipertensi adalah kondisi terjadinya peningkatan tekanan darah sistole ? 140 mmHg dan diastole ? 90 mmHg. Keluarga memiliki tanggung jawab untuk merawat, namun dalam pelaksanaannya menyebabkan beban bagi keluarga. Beban ini dikenal sebagai beban <em>caregiver</em> yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan <em>cross-sectional</em>. Data dikumpulkan dari 107 responden dengan menggunakan pengambilan sampel <em>purposive sampling</em>. Hasil penelitian ini menunjukkan responden lebih banyak mengalami beban ringan sebanyak 61 orang (57,0%) dari 107 responden. Kesimpulan variabel yang berhubungan dengan beban keluarga dalam merawat lansia yang menderita penyakit hipertensi adalah status pekerjaan (<em>p</em>=0,000), penghasilan (<em>p</em>=0,000), hubungan keluarga (<em>p</em>=0,002) dan lama merawat (<em>p</em>=0,005). Penelitian ini di harapakan dapat memberikan informasi secara adekuat pada caregiver terkait perawatan lansia dengan hipertensi sehingga dapat mengurangi beban <em>caregiver</em>.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7372Hubungan Pengetahuan dan Kecemasan dengan Kesiapan Menghadapi Menarche pada Siswi MTS Negeri 1 Kota Gorontalo2025-04-30T13:22:39+07:00Nur Wahyuniza Matanannnwhynza@gmail.comHerlina Jusufherlinajusuf@gmail.comDewi Suryaningsi HiolaDewiSuryaningsiHiola@gmail.com<p><em>Menarche </em>merupakan menstruasi pertama yang biasa terjadi pada masa awal remaja ditengah masa pubertas sebelum memasuki masa reproduksi. <em>Menarche</em> pada remaja putri biasanya terjadi dalam rentan usia 10-16 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan kecemasan dengan kesiapan menghadapi <em>menarche</em> pada siswi di MTS Negeri 1 Kota Gorontalo.Metode penelitian survei analitik dengan pendekatan <em>cross sectional</em>. Populasi penitian ini merupakan siswi kelas 7 yang telah mengalami menstruasi. Jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 147 responden dengan menggunakan teknik <em>purposive sampling.</em> Data di analisis menggunakan regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan ada pengetahuan dengan kesiapan menghadapi <em>menarche</em> pada siswi (<em>p-value</em>=0,006 < ? = 0,05) serta ada hubungan antara kecemasan dengan kesiapan menghadapi menarche pada siswi (<em>p-value</em>=0,000 < ? = 0,05). Nilai R Square 0,495 dimana pengetahuan dan kecemasan memberikan kontribusi sebesar 49,5% terhadap kesiapan siswi dalam menghadapi <em>menarche</em>. Dan sisanya 50,5% dipengaruhi oleh variable lain yang tidak teliti. Kesimpulan, variabel pengetahuan dan kecemasan ada hubungan dengan variabel kesiapan menghadapi <em>menarche</em> pada siswi MTS Negeri 1 Kota Gorontalo. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pihak sekolah dalam meningkatkan edukasi tentang <em>menarche</em> pada remaja putri untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesiapan siswi menghadapi <em>menarche.</em></p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7383Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Orang Tua dengan Sikap Agresif pada Anak Autism Spectrum Disorder (ASD) di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo2025-04-30T13:22:39+07:00Putri Rachmawatyputrirachmawatyagain03@gmail.comLaksmyn Kadirasi_1403@ung.ac.idYasir Mokodompisepid_yasir@ung.ac.id<p><em>Autism Spectrum Disorder </em>(ASD) adalah suatu gangguan perkembangan yang kompleks dan berat menyangkut masalah komunikasi, interaksi sosial dan perilaku repetitive. Pengetahuan dan pola asuh orang tua terhadap anak ASD sangat berpengaruh dan berperan penting terhadap perkembangan dan pengendalian sikap agresif pada anak ASD. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan sikap agresif pada anak <em>autism spectrum disorder </em>di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei analitik dengan menggunakan rancangan penelitian <em>cross sectional. </em>Responden dari penelitian ini adalah orang tua dari anak yang menderita <em>autism spectrum disorder </em>di pusat layanan autis provinsi gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan pola asuh orang tua dengan sikap agresif pada anak <em>Autism Spectrum Disorder </em>di Pusat Layanan Autis Provinsi Gorontalo.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7242Tingkatkan Keuntungan: Strategi Efektif untuk Peningkatan Pendapatan Usahatani Cabai Rawit di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi2025-04-30T13:22:39+07:00Endah Wahyuning Asihendah.wa6890@gmail.comSofya A. RasyidSofyarasyid@gmail.com<p>Sektor pertanian di Indonesia memiliki peran krusial dalam perekonomian dan penyerapan tenaga kerja, dengan cabai sebagai salah satu tanaman hortikultura yang sangat dibutuhkan dan dikonsumsi masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi rata-rata biaya usahatani cabai rawit per hektar dalam satu musim tanam di Desa Kalawara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi. Kkemudian untuk mengetahui rata-rata penerimaan dan pendapatan dari usahatani cabai rawit per hektar di lokasi yang sama. Penelitian ini dilakukan dari Februari hingga Juni 2024 dengan melibatkan 37 petani cabai rawit di Desa Kalawara yang dipilih melalui teknik sampling acak sederhana. Hasilnya menunjukkan bahwa usahatani cabai rawit di Desa Kalawara menguntungkan, dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp. 12.768.166,67 per hektar dan rata-rata penerimaan sebesar Rp. 38.820.952,38 per hektar, menghasilkan pendapatan rata-rata sebesar Rp. 26.052.809,50 per hektar.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7239Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Masyarakat di Desa Sibowi Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura Kabupaten Sigi2025-04-30T13:22:39+07:00Umi Kalsumumykalsum@gmail.comSriyani OktaviaSriyaniOktavia@gmail.comTri Septyo IndratnoTriseptyoindratno@gmail.comDewi SugiartiDewiSugiarti@gmail.comHelda BadarudinHeldabadarudin@gmail.comTri EkoTriEko@gmail.comPrayitno MulaniPrayitnoMulani@gmail.comLita Ulfa NgaitoLitaUlfaNgaito@gmail.comElindawati Tutuf ArifElindawatiTutuf@gmail.comHindun DJ UsmanHindun@gmail.comReza Alyani DjikoRezaAlyaniDjiko@gmail.comRahmatia2Rahmatia@gmail.comFebriantiFebrianti@gmail.comReyhan3Reyhan@gmail.comFinta Amalindafinta.amalinda@gmail.comIndrawan4Indrawan@gmail.comSudirmanSudirman@gmail.comMarselia SandalayukMarseliaSandalayuk@gmail.com<p>Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang dilakukan melalui program pembinaan dan penyuluhan oleh berbagai pihak. Berdasarkan data yang diambil oleh peneliti dari Puskesmas Kamaipura Tahun 2024 menunjukkan bahwa jumlah Rumah Tangga di Desa Sibowi 1.160, jumlah rumah tangga yang disurvey dan dibina untuk perilaku hidup bersih dan sehat 95 rumah tangga. Dari hasil pembinaan terdapat 66 rumah tangga yang berPHBS baik dan 26 rumah tangga yang tidak berPHBS baik. Metode penelitian ini adalah kuantitatif, desain penelitian yang digunakan adalah <em>pre-experimental design </em>dengan pendekatan <em>one group pretest-posttest design</em>. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 30 masyarakat Desa Sibowi, sampel yang berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik <em>purposive sampling</em>. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat dengan uji <em>wilcoxon </em>(uji-t berpasangan). Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan pre dan post test, nilai P 0,008 < 0,05. Hasil sikap pre dan post test, nilai P 0,212 > 0,05. Hasil tindakan pre dan post test nilai P 0,002 < 0,05. Kesimpulan ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan dan tindakan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan, namun tidak ada pengaruh pada sikap masyarakat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan di desa Sibowi Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura. Saran Diharapkan bagi pihak Puskesmas Kamaipura, khususnya bagian promosi kesehatan Puskesmas Kamaipura untuk selalu mensosialisasikan program PHBS kepada kader dan masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan informasi tentang penting dan manfaat PHBS.</p>2025-04-29T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7240Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Perilaku Masyarakat Tentang Hipertensi di Desa Sibalaya Utara Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi2025-04-30T13:22:39+07:00SuwandiSuwandi@gmail.comMasitiMasiti@gmail.comYolan AbeYolanAbe@gmail.comListina PaulusListinaPaulus@gmail.comFitrayani LasawediFitrayaniLasawedi@gmail.comYudistira RamlanYudistiraRamlan@gmail.comZenZen@gmail.comNabila PakayaNabilaPakaya@gmail.comAlfia LabadjoAlfiaLabadjo@gmail.comMeylan AdamMeylanAdam@gmail.comSiti KhumairaSitiKhumaira@gmail.comNur AinNuraini@gmail.comAlan SuryatnaAlanSuryatna@gmail.comNur AinunNuAinun@gmail.comMoh. AndriMoh.Andri@gmail.comAyu LestariAyuLestari@gmail.comNurcholisNurcholis@gmail.comHerman HattaHermanHatta@gmail.comLexy KarebaLexyKareba@gmail.com<p>Penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi menjadi salah satu masalah penyakit yang umum terjadi di masyarakat. Seringkali, pengidap hipertensi tidak menunjukkan gejala dan baru diketahui apabila telah terjadi gangguan pada organ seperti gangguan fungsi jantung, stroke, gagal ginjal, bahkan sampai pada kematian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada masyarakat mengenai hipertensi di desa Sibalaya Utara wilayah kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan pre eksperimen (<em>the one group pre test post test. </em>jumlah populasi dalam penelitian ini yaitu Masyarakat desa Sibalaya Utara dan sampel sebanyak 20 orang dengan teknik pengambilan sampel <em>total sampling. </em>Analisis data menggunakan uji <em>Paired Sample T Test, </em>dengan variabel independen penyuluhan kesehatan dan variabel dependen pengetahuan, sikap dan perilaku pada masyarakat mengenai hipertensi di desa Sibalaya Utara wilayah kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Hasil analisis diperoleh ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada masyarakat mengenai hipertensi di desa Sibalaya Utara wilayah kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi dengan nilai <em>p </em>< 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku pada masyarakat mengenai hipertensi di desa Sibalaya Utara wilayah kerja Puskesmas Kamaipura Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7241Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Filariasis Terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Masyarakat di Desa Sibalaya Barat Wilayah Kerja Puskesmas Kamaipura 2025-04-30T13:22:39+07:00Bela Safitri Latowalelatowale@gmail.comAnwaranwar68arbi@gmail.comAndi Zuhra IbrahimAndiZuhraIbrahim@gmail.comYuditYudit@gmail.comArjunaharjunah@gmail.comAdherina PerabuAdherinaPerabu@gmail.comPonimanPoniman@gmail.comFarid H TamimFarudh@gmail.comSiti AlifaSitiAlifa@gmail.comNurlita KapisoNurlitaKapiso@gmail.comMaya Rantimayaaqil68@gmail.comReyvanareyvana@gmail.comMilawatimilawati@gmail.comAndika PutraAndikartiani@gmail.comPutri SeptianiPutriSeptiani@gmail.comAhmad Yaniahmadyani@unismuhpalu.ac.idZhanaz TasyaZhanaztasya@gmail.comNurhayati MaradaNurHaryani@gmail.comNiluh Desy PurnamasariNiluhDesyPurnamasari@gmail.com<p>Filariasis merupakan penyakit tropis yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia, termasuk di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Penyakit ini menimbulkan dampak signifikan pada kualitas hidup penderitanya, baik secara fisik maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan tentang filariasis terhadap perubahan pengetahuan, sikap, dan tindakan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan edukasi. Penelitian ini menggunakan desain <em>one group pretest-posttest</em> dengan jumlah responden sebanyak 30 orang yang dipilih menggunakan metode total sampling. Intervensi berupa pendidikan kesehatan dilakukan melalui penyuluhan menggunakan media leaflet dan diskusi kelompok. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank untuk menilai perubahan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan (pre test 33,3% menjadi post test 76,7%) dan sikap masyarakat (pre test 56,7% menjadi post test 70%). Namun, perubahan pada tindakan masyarakat (pretest 53,3% menjadi posttest 73,3%) tidak signifikan secara statistik.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7318Penerapan Asas Personalitas Keislaman dalam Proses Penyelesaian Sengketa Perbankan Syariah Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/20122025-04-30T13:22:39+07:00Muhammad Umar Kelibiaykelibia@gmail.comHamzah Mardiansyahhamzahmardiansyah187@gmail.comFirmansyahFirmansyah@gmail.comJamaluddin TJamaluddin@gmail.comLiza UtamaLizaUtama@gmail.com<p>Keberadaan perbankan syariah di Indonesia memiliki pijakan yuridis dan filosofis yang kokoh, sejalan dengan status Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 memberikan legitimasi hukum bagi aktivitas lembaga keuangan berbasis syariah. Kendati demikian, persoalan muncul dalam ranah penyelesaian sengketa, khususnya terkait yurisdiksi pengadilan yang berwenang menangani perkara ekonomi syariah. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 93/PUU-X/2012 menegaskan bahwa kewenangan eksklusif dalam menyelesaikan sengketa perbankan syariah yang melibatkan umat Islam berada pada Peradilan Agama. Implementasi asas personalitas keislaman ini membawa tantangan tersendiri, baik dari sisi kesiapan kelembagaan Peradilan Agama maupun dari aspek pemahaman hukum masyarakat yang masih terbatas. Studi ini bertujuan mengeksplorasi penerapan asas personalitas keislaman dalam konteks penyelesaian sengketa perbankan syariah, serta mengkaji konsekuensi yuridis dari putusan Mahkamah Konstitusi terhadap struktur kewenangan peradilan. Diharapkan hasil penelitian ini berkontribusi pada penguatan sistem hukum ekonomi syariah yang adil dan responsif terhadap perkembangan masyarakat.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7357Ayat dan Hadist Pedoman Hidup Bersih Bebas Riba Perspektif Ekonomi Syari’ah2025-04-30T13:22:39+07:00Nihro Afandinihroafandi@unsuri.ac.id<p>Istilah riba bukanlah sesuatu yang asing lagi, mengingat praktik ekonomi modern masih banyak yang melibatkan unsur riba. Meski demikian, riba telah lama dipahami oleh berbagai kalangan sebagai sesuatu yang dilarang, karena sifatnya yang spekulatif dan mendatangkan kerugian bagi pelakunya. Sebagai makhluk sosial, manusia tentu saling bergantung dalam interaksi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, di tengah dinamika perkembangan zaman yang cenderung mengutamakan logika dan mudah terbawa arus modernitas, menghindari hal-hal yang bertentangan dengan prinsip Islam menjadi tantangan tersendiri. Salah satunya adalah praktik riba, yang dapat melibatkan siapa saja tanpa memandang status sosial. Oleh karena itu, dalam perspektif ekonomi Islam, solusi untuk menjauhkan diri dari riba adalah dengan menerapkan transaksi yang adil serta menghindari praktik yang mengeksploitasi kelemahan atau kebutuhan pihak lain. Diperlukan adanya solusi alternatif untuk menghadapi praktik ekonomi modern yang semakin dinamis dan kompleks guna menghindari sistem riba. Salah satu caranya adalah dengan mengadopsi akad-akad yang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam, seperti mudharabah, murabahah, musyarakah, qardhul hasan, dan sukuk.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7387Analisis Sistem Pengendalian Internal Persediaan Bahan Baku di CV Kuliner Narasa Indonesia2025-04-30T13:22:39+07:00Rachel Juniar Latururacheljuniarlaturu@gmail.comFitrianaFitriana@gmail.comMutiara Mashita DiapatiMutiaraMashitaDiapati@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal dalam mengelola persediaan bahan baku di CV Kuliner Narasa Indonesia. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal yang diterapkan masih memiliki beberapa kelemahan, seperti pencatatan manual yang rentan terhadap kesalahan, kurangnya pengawasan dalam pemantauan persediaan, serta koordinasi antarbagian yang belum optimal. Untuk meningkatkan efektivitas pengendalian internal, diperlukan modernisasi sistem pencatatan ke digital guna meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko kesalahan, serta mendukung operasional perusahaan secara lebih optimal.</p>2025-04-30T12:38:07+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7388Pengaruh Biaya Produksi Terhadap Pendapatan Pengrajin Tenun Yamamore’e Kab. Donggala 2025-04-30T13:22:39+07:00Marfuah Ilhammarfuahilhamag0890@gmail.comAbd. Rafi’IAbd.Rafi@gmail.comIrmaIrma@yahoo.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis Biaya Produksi Terhadap Pendapatan. Pengrajin Tenun Yamamore’e di Kabupaten Donggala.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksplanatori. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linear sederhana dengan bantuan program SPSS dan menggunakan data yang bersumber dari responden dari Pengrajin tenun di Kabupaten Donggala.Hasil uji regresi linear sederhana diperoleh Y= 28,573 + 0,110x, yang berarti bahwa nilai konstanta sebesar 28,573 dengan koefisien regresi 0,110 yang menyatakan arah pengaruh variabel X terhadap Y bernilai positif dan nilai sig0,000<0,05 yang berarti bahwa biaya produksi berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pengrajin tenun di Desa Towale Kecamatan Banawa Tengah Kabupaten Donggala. Adapun pengaruh variabel biaya produksi terhadap pendapatan pengrajin tenun ialah sebesar 56,7% sedangkan sisanya 43,3% dipengaruhi oleh objek lain.Kata Kunci : Motivasi, Iklim Organisasi dan Kinerja. </p>2025-04-30T13:20:02+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7282PERAN HAMAS DALAM PERLAWANAN DAN DIPLOMASI: DINAMIKA POLITIK ISLAM DALAM UPAYA PEMBEBASAN PALESTINA2025-05-01T20:45:38+07:00Mutiahmutiahmut25@upi.eduAulia Mella Nooraisyaauliamella.13@upi.eduTry Rahmawatitryrahmawati20@upi.eduHaykal Gunanda Ahmadhaykalgunanda@upi.eduNur Destry Fauziahnurdestryf16@upi.eduNur Destry Fauziahnurdestryf16@upi.eduHisny Fajrussalamhfajrussalam@upi.edu<p>Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengkaji peran Hamas sebagai bentuk perlawanan dan dinamika politik islam yang terlibat dalam upaya pembebasan Palestina. Metode yang penulis gunakan adalah literature review dengan menganalisis berbagai sumber seperti artikel jurnal, buku, website, etc. Hasil dari penelitian ini adalah Hamas merupakan salah satu organisasi intra Islam yang dianggap sebagai simbol perlawanan rakyat palestina terhadap penduduk Israel. Salah satu strategi perlawanan Hamas yang paling menonjol adalah perang gerilya yang digunakan sebagai upaya untuk menghadapi keunggulan militer Israel. Perjuangan Hamas untuk membebaskan Palestina melalui dua jalur, yaitu jalur diplomasi dan jalur militer. Dalam perlawanannya, Hamas banyak berurusan dengan pihak lain, baik itu pihak yang pro maupun kontra. Hamas sering dianggap sebagai organisasi teroris oleh berberapa pihak karena perlawanannya yang keras, sehingga membatasi jalur diplomasi mereka di jalur internasional. Dengan kondisi yang seperti ini, tentu saja Hamas menghadapi dilema antara mempertahankan strategi perlawanan bersenjata atau mengadopsi pendekatan politik yang lebih moderat demi mengurangi isolasi internasional dan meningkatkan legitimasi pemerintahan mereka di Gaza.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7260TINJAUAN KONSTITUSIONALITAS DAN EFEKTIVITAS UNDANG-UNDANG DESA DALAM MEWUJUDKAN OTONOMI DESA2025-05-01T21:12:02+07:00Karolus Charlaes Bego, Sri Hartati, Rubiyanto, Yasminingrum, Jusuf Luturmascharlaes68@gmail.com<p>Undang-Undang Desa (UU No. 6 Tahun 2014) dirancang untuk memperkuat otonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan dengan memberikan kewenangan lebih dalam pengelolaan sumber daya, pembangunan infrastruktur, dan pemberdayaan masyarakat. Salah satu elemen utama UU ini adalah penyaluran Dana Desa yang diharapkan dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan di desa. Namun, pelaksanaan UU ini menghadapi berbagai tantangan terkait dengan konstitusionalitas, seperti apakah pemberian kewenangan luas kepada desa bertentangan dengan prinsip desentralisasi dalam UUD 1945, serta seberapa efektif pengelolaan Dana Desa. Banyak desa yang menghadapi kesulitan dalam mengelola dana secara maksimal akibat keterbatasan kapasitas aparat desa, kurangnya pemahaman terhadap peraturan yang ada, serta ketimpangan antar desa. Selain itu, kurangnya pengawasan dan koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan desa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan UU Desa. Artikel ini mengkaji tantangan hukum, implementasi kebijakan, dan dampak pemberdayaan masyarakat desa, dengan tujuan untuk memberikan rekomendasi guna perbaikan kebijakan desa di masa mendatang.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sainshttps://www.jurnal.unismuhpalu.ac.id/index.php/JKS/article/view/7261TANGGUNG JAWAB PERDATA DALAM KASUS WANPRESTASI DAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM2025-05-01T21:13:12+07:00 Markus Suryoutomo, Mohammad Solekhan, Sri Murni, Hamdani, Saryanamsu.atlaw@untagsmg.ac.id<p>Tanggung jawab perdata adalah konsep yang sangat penting dalam hukum yang berhubungan dengan kewajiban seseorang untuk memberikan ganti rugi akibat perbuatannya yang merugikan pihak lain. Dalam sistem hukum Indonesia, wanprestasi dan perbuatan melawan hukum adalah dua sumber utama yang dapat menyebabkan timbulnya tanggung jawab perdata. Wanprestasi merujuk pada kegagalan dalam memenuhi kewajiban yang terdapat dalam suatu perjanjian, sedangkan perbuatan melawan hukum mencakup tindakan yang melanggar norma hukum yang berlaku dan menyebabkan kerugian bagi pihak lain. Artikel ini bertujuan untuk membahas berbagai aspek tanggung jawab perdata dalam konteks wanprestasi dan perbuatan melawan hukum, serta dampaknya dalam hukum perdata Indonesia. Dengan pendekatan yuridis normatif, artikel ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai bagaimana kedua hal tersebut berkontribusi terhadap timbulnya tanggung jawab perdata dan bagaimana hukum memberikan perlindungan kepada pihak yang dirugikan dalam hal ini.</p>2025-04-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2025 Jurnal Kolaboratif Sains