Dinamika Penyelesaian Perselisihan Internasional: Studi Kasus Laut China Selatan

M. Nafi' Mubarok Dawam; Ahmad Fajruddin Fatwa

doi:10.56338/mlj.v9i1.6581

M. Nafi' Mubarok Dawam UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
Ahmad Fajruddin Fatwa UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI: https://doi.org/10.56338/mlj.v9i1.6581

Keywords: Perselisihan Internasional, Mekanisme Penyelesaian Sengketa, Laut China Selatan.

Abstract

Perselisihan internasional adalah salah satu tantangan besar dalam hubungan antarnegara yang memerlukan penanganan yang tepat untuk menjaga stabilitas global. Artikel ini menganalisis teori, mekanisme, dan praktik penyelesaian sengketa internasional, dengan fokus pada studi kasus Laut Cina Selatan. Menggunakan metode penelitian hukum normatif, penelitian ini mengeksplorasi berbagai pendekatan teoretis, seperti realisme, liberalisme, dan konstruktivisme dalam konteks hubungan internasional. Pembahasan mencakup berbagai mekanisme penyelesaian sengketa, baik yang bersifat diplomatik (seperti negosiasi, mediasi, konsiliasi, dan penyelidikan) maupun yang berbasis hukum (seperti arbitrase dan pengadilan internasional), serta peran hukum dan organisasi internasional dalam menjaga perdamaian. Studi kasus Laut Cina Selatan menunjukkan kompleksitas penerapan mekanisme penyelesaian sengketa, khususnya terkait dengan klaim teritorial dan eksploitasi sumber daya alam. Analisis ini mengungkapkan bahwa meskipun putusan Mahkamah Arbitrase 2016 memberikan dasar hukum yang kuat bagi Filipina, implementasinya terkendala oleh faktor-faktor geopolitik dan diplomasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penyelesaian sengketa internasional memerlukan pendekatan menyeluruh yang menggabungkan hukum internasional dan diplomasi guna mencapai resolusi yang efektif dan berkelanjutan. Temuan ini memberikan kontribusi dalam pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika penyelesaian sengketa internasional serta dampaknya terhadap kebijakan luar negeri dan stabilitas keamanan global.

References

Adi, Danang Wahyu Setyo. “Analisis Penyelesaian Sengketa Laut China Selatan oleh Badan Arbitrase Internasional.” Jurnal Hukum Lex Generalis 1, no. 3 (June 29, 2020): 39–51. https://doi.org/10.56370/jhlg.v1i3.259.
Adolf, Huala. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Sinar Grafika, 2020.
Astawa, Kt Diara. “Sistem Hukum Internasional dan Peradilan Internasional,” n.d.
Beckman, Robert C., and Clive H. Schofield. “Defining Eez Claims from Islands: A Potential South China Sea Change.” The International Journal of Marine and Coastal Law 29, no. 2 (June 9, 2014): 193–243. https://doi.org/10.1163/15718085-12341321.
Bercovitch, Jacob, and Richard Jackson. Conflict Resolution in the Twenty-First Century: Principles, Methods, and Approaches. University of Michigan Press, 2009. https://doi.org/10.3998/mpub.106467.
Buszynski, Leszek. “The South China Sea: Oil, Maritime Claims, and U.S.–China Strategic Rivalry.” The Washington Quarterly 35, no. 2 (April 1, 2012): 139–56. https://doi.org/10.1080/0163660X.2012.666495.
Darajati, Muhammad Rafi, Huala Adolf, and Idris Idris. “Putusan Sengketa Laut China Selatan Serta Implikasi Hukumnya Terhadap Negara Disekitar Kawasan Tersebut.” Jurnal Hukum & Pembangunan 48, no. 1 (April 17, 2018): 22–43. https://doi.org/10.21143/.vol48.no1.1594.
Fisher, Roger, William L. Ury, and Bruce Patton. Getting to Yes: Negotiating Agreement Without Giving In. Penguin, 2011.
Hidayat, Agus Rohmat, Nur Alifah, Agis Ahmad Rodiansjah, and Muhammad Zaenal Asikin. “Sengketa Laut Cina Selatan: Analisis Realis Terhadap Perebutan Kekuasaan, Respon Regional, Dan Implikasi Geopolitik.” Jurnal Syntax Admiration 5, no. 2 (February 26, 2024): 579–91. https://doi.org/10.46799/jsa.v5i2.1041.
Hizkia, Jonathan, Emma Senewe, and Natalia Lana Lengkong. “Kajian Hukum Sengketa Laut China Selatan Bagi Indonesia Pasca Keputusan Arbitrase Internasional Tahun 2016 Menurut Hukum Internasional.” LEX PRIVATUM 13, no. 3 (March 5, 2024). https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/lexprivatum/article/view/54806.
Huala, Adolf. Arbitrase Komersial Internasional. Jakarta: PT. Raya Grafindo, 2002.
Irawan, Muhammad Aria Fachri, Muhammad Fahmi Sidqi, and Neli Zakiyatun Nufus. “Penyelesaian Sengketa Internasional Secara Damai.” El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 5 (September 2, 2024). https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i5.3413.
Keohane, Robert O., and Joseph S. Nye Jr. “Power and Interdependence.” Survival 15, no. 4 (July 1, 1973): 158–65. https://doi.org/10.1080/00396337308441409.
Linklater, Scott Burchill dan Andew. Teori-teori Hubungan Internasinal. Nusamedia, 2019.
Lubis, Suci Amalia Hermawan. “Peran Organisasi Interasional Dalam Penyelesaian Konflik Lokal: Suatu Studi Kasus.” Literacy Notes 1, no. 2 (2023). https://liternote.com/index.php/ln/article/view/107.
Massie, Steve Michael. “Peran Diplomasi Indonesia Dalam Penyelesaian Sengketadi Kawasan Laut China Selatan Pasca Putusan Permanent Court of Arbitration, 2016.” LEX ET SOCIETATIS 8, no. 2 (May 1, 2020). https://doi.org/10.35796/les.v8i2.28563.
Merrills, J. G. International Dispute Settlement. Cambridge University Press, 2017.
Mustika, Tasya Gina, Salsya Tasyuah Azzahra, and Risyan Satria Putra. “Peran Arbitrase Dalam Resolusi Sengketa Internasional: Studi Kasus Sengketa Laut Tiongkok Selatan.” El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 5 (September 2, 2024). https://doi.org/10.47467/elmujtama.v4i5.3554.
Poeggel, Walter, and Edith Oeser. Methods of Diplomatic Settlement. In International Law: Achievements and Prospects. Brill, 1992. https://doi.org/10.1163/9789004632547_036.
Putu Adinda Aneira Adnyana Putri. “Peranan Hukum Internasional Dalam Menyelesaikan Sengketa.” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha 10, no. 3 (September 5, 2022): 197–205. https://doi.org/10.23887/jpku.v10i3.52026.
Ruslijanto, Patricia Audrey, Sukarmi, Dhiana Puspitawati, Adi Kusumaningrum, Ikaningtyas, Hikmatul Ula, and Anak Agung Ayu Nanda Saraswati. Hukum Penyelesaian Sengketa Internasional. Universitas Brawijaya Press, 2022.
Sarjito, Aris, and Guntur Eko Saputro. Kebijakan Pertahanan Negara dalam Perspektif Global. Indonesia Emas Group, 2024.
Thayer, Carlyle A. “Chinese Assertiveness in the South China Sea and Southeast Asian Responses.” Journal of Current Southeast Asian Affairs 30, no. 2 (June 1, 2011): 77–104. https://doi.org/10.1177/186810341103000205.
Wahyuni, Made Dwi, Dewa Gede Sudika Mangku, and Ni Putu Rai Yuliartini. “Hukum Internasional Memegang Peranan Penting Dalam Menyelesaikan Sengketa Untuk Menjaga Perdamaian Dan Keamanan Dunia.” Jurnal Pacta Sund Servanda 3 (2022). https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/JPSS/article/view/1410/685.
Wahyuningsih. Penyelesaian Sengketa Internasional. Jakarta: Lentera Hukum Indonesia, 2012.
Wendt, Alexander. “Anarchy Is What States Make of It: The Social Construction of Power Politics.” International Organization 46, no. 2 (1992): 391–425.