Evaluasi Penggunaan Aplikasi Primary Care (P-Care) BPJS Kesehatan Dengan Metode Task Tecnology Fit Pada Petugas Kesehatan Di Puskesmas Se Kota Gorontalo
Evaluation of the Use of the BPJS Kesehatan Primary Care (P-Care) Application Using the Task Technology Fit Method on Health Workers at Community Health Centers in Gorontalo City
Abstract
P-care adalah sistem informasi pelayanan pasien yang ditujukan untuk pasien BPJS yang berbasis komputer dan dapat diakses secara online. Rumusan masalah bagaimana evaluasi penggunaan aplikasi primary-care (p-care) BPJS kesehatan dengan metode task technology fit pada petugas kesehatan di Puskesmas Se-Kota Gorontalo. Tujuan penelitian untuk mengevaluasi penggunaan aplikasi primary-care (p-care) BPJS kesehatan dengan metode task technology fit pada petugas kesehatan di Puskesmas Se-Kota Gorontalo.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analitik. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 43 responden yakni petugas kesehatan yang mengoperasikan p-care di Puskesmas Se-Kota Gorontalo, penelitian ini menggunakan total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner. Analisis data disajikan dalam bentuk presentase dan distribusi frekuensi.Hasil penelitian diperoleh bahwa dari 43 responden karakteristik tugas dalam P-care yang paling banyak yaitu kategori baik 31 (72,1%), dan kategori kurang 12 (27,9%). Karakteristik teknologi kategori mudah 33 (76,7%) dan kategori sulit 10 (23,3%). Kesesuaian tugas-teknologi kategori sesuai 35 (81,4%) dan kategori tidak sesuai 8 (23,3%). Dampak kinerja kategori positif 25 (58,1%) dan kategori negatif 18 (41,9%). Metode TTF kategori baik 24 (55,8%) dan kategori sedang 19 (44,2%).
Simpulan metode TTF ditinjau dari karakteristik tugas, penggunaan p-care sudah dilakukan dengan baik, proses input dan output tugas juga sudah terlaksana dan menu-menu yang ada didalam p-care sudah terfasilitasi. Ditinjau dari karakteristik teknologi, p-care sangat membantu pekerjaan serta mudah dipelajari dan fleksibel digunakan dimana saja dan kapan saja. Ditinjau dari kesesuaian tugas-teknologi, penggunaan p-care sudah sesuai dalam menyelesaikan tugas. Ditinjau dari dampak kinerja sebuah sistem, p-care masih dikatakan negatif karena belum dapat meningkatkan efisiensi.
References
Astri Sri Wariyanti. (2018). Penerapan aplikasi primary care ( p-care ) bpjs kesehatan di uptd puskesmas gilingan dan uptd puskesmas kratonan kota surakarta.
De Crystal, I., Farlinda, S., Nuraini, N., & Wicaksono, A. P. (2020). Evaluasi Implementasi Aplikasi Primary Care (P-Care) dengan Menggunakan Metode Task Technology Fit di Puskesmas Patrang Kabupaten Jember Tahun 2019. J-REMI: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 1(4), 502-510.
Gama, M. A., Hermanto, S. B., & Fidiana, F. (2019). Pengaruh Task Technology Fit terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi dimediasi oleh Pemanfaatan Smartphone.
Goodhue, D. L., & Thompson, R. L. (1995). Task-technology fit and individual performance. MIS quarterly, 213-236.
Irmadani, I., Muchlis, S., & Juardi, S. S. (2019). Pengaruh Task Technology Fit Dan Effectiveness Accounting Information Systemterhadap Kualitas Kinerja Keuangan Dengan Balanced Scorecard sebagai Variabel Modereting. JRAK: Jurnal Riset Akuntansi dan Komputerisasi Akuntansi, 10(2), 170-188.
Mohammad, M. I., Karmanto, B., Khasanah, L., & Yasin, L. F. (2023). Gambaran Keberhasilan Penerapan Sistem Informasi Tuberkulosis (Sitb) Di Kota Cirebon Dengan Metode Task Technology Fit (Ttf): Overview Of The Successful Implementation From Tuberculosis Information System (Sitb) At Cirebon Using Task Technology Fit (Ttf). Intan Husada: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 11(02), 182-195.
Nurfaizal, Y., & Wahyudi, R. (2022). Analysis Of The Acceptance Of The Bpjs Kesehatan Primary Care Management Information System At The Uptd Puskesmas Banyumas. 9(5).
Nurhayatiÿ, S., & Hidayat, N. (2018). Machine Translated by Google Jurnal Kesehatan Masyarakat Pengukuran Penerimaan Sistem Informasi Jaminan Kesehatan Berdasarkan Model Penerimaan Teknologi. 14(2), 254–263.
Putri, R. A. D. (2022). Analisis Penerimaan Pengguna Sistem Informasi Akademik STIQ Al-Lathifiyyah Menggunakan Task Technology Fit. 3(2), 111–132.
Saputri, N., & Kunang, S. O. (2021). Analisis Penerimaan Sistem Informasi Primary Care Bpjs Pada Puskesmas Di Kota Palembang Dengan menggunakan metode TAM. 345–353.
Sari, T. P., Trisna, W. V., Octaria, H., & Jepisah, D. (2016). Hubungan Human , Organisasi , Dan Teknologi Terhadap Kepuasan. 99–104.
Suhartatik, S., Putra, D. S. H., Farlinda, S., & Wicaksono, A. P. (2022). Evaluasi Keberhasilan Implementasi SIMRS di Rumah Sakit X Kabupaten Jember Dengan Pendekatan Metode TTF. J- REMI: Jurnal Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 3(3), 231-242.
Talib, M. T., Syamsuddin, S., Sinta, N. S., & Wahyuni, S. (2022). Penilaian Task Technology Fit Terhadap Aktifitas Pelayanan Melalui Pemanfaatan Aplikasi di Rumah Sakit Umum Pusat DR. Tajuddin Chalid Kota Makassar. Syntax Literate; Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(9), 15772-15784.
Undang-Undang Republik Indonesia. (2023). No 17 tahun 2023 Tentang Kesehatan. 187315.
Wahyuningsih, D., Noor, I., & Muluk, M. K. (2019). Pengaruh Task-Technology Fit Dan Utilization Siakad Dan Ub-Feeder Terhadap Dampak Kinerja Individu Di Universitas Brawijaya. Profit: Jurnal Adminsitrasi Bisnis, 13(2), 30-48.