Analisis Faktor Resiko Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung Tahun 2025

Analysis of Risk Factors for Hypertension in the Community of Girian Permai Village, Bitung City, 2025

  • Maria Jaslina Suoth Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
  • Agustievie J Telew Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
  • Lucyana L Pongoh Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
Keywords: Hipertensi, Faktor Resiko

Abstract

Hipertensi merupakan kondisi ketika tekanan darah seseorang mengalami kenaikan melewati batas normal yaitu lebih dari 140/90 mmHg, sehingga akan menyebabkan kesakitan bahkan sampai kematian. Penyakit hipertensi masih menjadi salah satu masalah kesehatan dengan jumlah prevalensi tergolong tinggi. Di Kelurahan Girian Permai, Kota Bitung berdasarkan data puskesmas pada bulan Januari sampai dengan Mei 2025 ada sebanyak 296 penderita hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah yaitu deskriptif analitik, dengan menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 orang. Hasil dari penelitian menunjukkan faktor resiko usia mayoritas responden berusia ? 60 tahun (44%), faktor resiko jenis kelamin sebagian besar perempuan (60%), faktor resiko riwayat keluarga dominan memiliki riwayat keluarga (72%), faktor resiko aktivitas fisik / olahraga sebagian besar tidak melakukan aktivitas fisik / olahraga (60%), faktor resiko merokok sebagian besar tidak merokok (58,7%), faktor resiko konsumsi alkohol dominan tidak mengonsumsi alkohol (76%), faktor resiko konsumsi garam sebagian besar mengonsumsi makanan tinggi garam (69,3), faktor resiko tingkat stres, sebagian besar tidak stres (56%), dan faktor resiko obesitas sebagian besar memiliki obesitas (53,3%). Dari hasil ini, dapat disimpulkan bahwa faktor risiko yang berkontribusi terhadap kejadian hipertensi pada masyarakat di Kelurahan Girian Permai Kota Bitung adalah riwayat keluarga, usia lanjut, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi garam berlebih, dan obesitas.

References

Badriyah, L., & Pratiwi, R. I. R. (2024). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Hipertensi dan Hiperglikemia di Indonesia. Ghidza: Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 8(1), 33–38. https://doi.org/10.22487/ghidza.v8i1.1021
Kemenkes BKPK. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 Dalam Angka.
Kemenkes. (2019, Mei 13). Faktor Risiko Penyebab Hipertensi. Kementerian Kesehatan.
Kemenkes. (2024, May 18). Bahaya Hipertensi, Upaya Pencegahan dan Pengendalian Hipertensi. Redaksi Sehat Negeriku.
Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah pada Usia Lanjut 60-74 Tahun. Jurnal Keperawatan (JKp), 8(1), 83–90
Maulidiyah, F. (2018). Analisis Faktor yang Berkontribusi Terhadap Risiko Hipertensi pada Mahasiswa Universitas Airlangga Suarabaya. Universitas Airlangga Surabaya.
Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Sulawesi Utara Riskesdas 2018.
Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, Pub. L. No. 17 (2023).
WHO. (2023a, March 16). Hipertensi. World Health Organization.
WHO. (2023b, September 16). Penyakit Tidak Menular. World Health Organization.
Yunus, M. H., Kadir, S., & Lalu S, N. A. (2023). Hubungan Pola Konsumsi Garam dengan Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Kota Tengah. Journal Health & Science?: Gorontalo Journal Health and Science Community. https://ejurnal.ung.ac.id/index.php/gojhes/index
Published
2025-10-10
Section
Article

Most read articles by the same author(s)