Peran Faktor Internal dan Eksternal dalam Meningkatkan Efektivitas Kepemimpinan Fasilitas Kesehatan
The Role of Internal and External Factors in Improving the Effectiveness of Healthcare Facility Leadership
Abstract
Kepemimpinan yang efektif merupakan komponen fundamental dalam menentukan keberhasilan pengelolaan fasilitas kesehatan, baik dalam aspek pelayanan, manajemen sumber daya manusia, maupun peningkatan mutu pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran faktor internal dan eksternal yang memengaruhi efektivitas kepemimpinan di fasilitas kesehatan. Faktor internal mencakup karakteristik pribadi pemimpin, kompetensi manajerial, motivasi, serta budaya organisasi. Sedangkan faktor eksternal meliputi dukungan kebijakan, dinamika lingkungan kerja, serta partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif-analitis dengan penelusuran literatur terkini dari jurnal nasional terakreditasi dan referensi ilmiah internasional. Hasil kajian menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan tidak hanya bergantung pada kemampuan individual, tetapi juga pada kemampuan adaptif pemimpin dalam merespons faktor eksternal yang dinamis. Integrasi antara faktor internal yang kuat dan dukungan eksternal yang kondusif menghasilkan kepemimpinan transformatif yang mampu meningkatkan kinerja fasilitas kesehatan secara menyeluruh Dengan demikian, penguatan kapasitas pemimpin melalui pengembangan kompetensi dan kolaborasi lintas sektor menjadi strategi utama dalam menciptakan kepemimpinan yang berdaya saing di era transformasi sistem kesehatan.
References
Memon, M. A., Salleh, R., & Ahmad, R. (2023). Organizational culture, leadership, and performance in healthcare institutions. BMC Health Services Research, 23(5), 476–489.
Suhartini, R., Dewi, M., & Hasan, A. (2022). Health leadership effectiveness and internal organizational dynamics in primary care. Indonesian Journal of Public Health Science, 11(3), 123–132.
World Health Organization (WHO). (2023). Strengthening leadership for health system resilience. Geneva: WHO.
Febriana, W., Nengsih, D., Asmendri, A., & Sari, M. (2024). Meneladani Gaya Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam Pendidikan Islam. Jurnal Inovasi, Evaluasi Dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(2), 217-222.
Dewi, R. S., Sari, A. R., Suprapto, Saripah, E., Ashari, A. E., Suwetty, A. M., Suek, O. D., Henniwati, Israfil, Kurniawati, E. D., Razak, M. R. R., & Farizca, A. (2020). Administrasi dan Kebijakan Kesehatan. CV Media Sains Indonesia.
Azzahra Al Adawiyah dll, (2024). Kemimpinan Dalam Pelayanan Kesehatan, Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(4), 13540-13546.
Isnita Dewi Fortuna. (2025). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perawat di Rumah Sakit: Sebuah Studi Literatur. Jurnal Manajemen Kesehatan dan Keperawatan, 1(4), 193-201.
Indayati, N. (2012). Pengaruh Keterlibatan Karyawan, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Komitmen Organisasional dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan (Studi pada Universitas Brawijaya). Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(2), 344-356.
Kurniawan, D. 2023. Manajemen Konflik dan Perubahan Organisasi.Yogyakarta: Deepublish.
Bernard, H. R. (2017). Research Methods in Anthropology: Qualitative and Quantitative Approaches (6th ed.). Rowman & Littlefield.






